MAPAY BANDUNG – Keberadaan Gusti Kanjeng Ratu Kidul sangatlah erat dengan beberapa tokoh nasional di Indonesia.
Karang Kursi yang terletak di Pelabuhan Ratu ini sangat erat kaitannya dengan Ir. Soekarno.
Dari mitos yang berkembang, Karang Kursi merupakan tempat menjalin komunikasi antara Gusti Kanjeng Ratu Kencana Sari atau Gusti Kanjeng Ratu Kidul dengan presiden pertama Indonesia.
“Jadi tahun 50-60an itu presiden pertama Ir. Soekarno itu kalau ingin berjumpa dengan Gusti Kanjeng Ratu Kidul, itu lokasinya di sini,” ucap indigo Om Hao seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kisah Tanah Jawa pada Rabu 23 Februari 2022.
Baca Juga: Pengakuan Pelaku Pesugihan Gunung Kemukus, Hadapi Teror Makhluk Halus hingga Ritual Jual Umur
Di tahun yang sama, Ir. Soekarno pun merancang beberapa hotel legendaris yang masih berdiri kokoh di tanah air.
“Kalau di Yogya ada di jalan Solo, kemudian di bundaran Jakarta yang terkenal, dan satu lagi Pelabuhan Ratu ini,” tuturnya.
Menurut indigo Om Hao, lokasi Karang Kursi masih digunakan untuk beberapa ritual tertentu.
Tak sedikit yang kebingungan dengan sosok Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul. Dari berbagai sumber, keduanya adalah sosok yang berbeda.
Baca Juga: Mengejutkan! Nyi Roro Kidul Ternyata Berasal dari Kerajaan Padjajaran, Begini Penjelasannya
Nyi Roro Kidul berasal dari Sunda, sedangkan Kanjeng Ratu Kidul diyakini sebagai keturunan para dewa.
Nyi Roro Kidul diyakini sebagai ratu dari para lelembut yang mendiami pantai selatan Jawa. Sedangkan Kanjeng Ratu Kidul adalah penguasa Pantai Selatan Jawa.
Selain mitos Kanjeng Ratu Kidul, Pelabuhan Ratu tak luput dari mitos tentang petilasan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Selain Karang Kursi, di lokasi yang sama terdapat sebuah tempat yang disebut masyarakat sekitar sebagai sumur tujuh atau sumur pitu.
Sumur tujuh bukanlah sumur pada umumnya, bentuknya seperti karang yang berjumlah tujuh dengan dasar yang sangat dalam.
Warga sekitar Pelabuhan Ratu meyakini jika sumur tujuh ini memiliki tuah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan memberikan pertolongan.
“Contohnya untuk pengobatan, siraman pengantin, biasanya ambil dari sini dan air di sini payau,” ucap indigo Om Hao.
Baca Juga: Mungkinkah Pesugihan Gunung Kemukus dapat Dibatalkan? Ini Pengakuan dan Penyesalan Pelaku
Selain itu, sumur tujuh digunakan beberapa orang sebelum melakukan pilkada untuk 'ngalap berkah'.
“Untuk enteng jodoh, terkena guna-guna ilmu hitam, atau yang ingin melepas kemampuannya, itu dapat dilakukan di tempat ini,” tutur indigo Om Hao.
Tak hanya itu, beberapa praktisi supranatural kerap menggunakan area ini untuk ruwatan maupun larung ke Pantai Selatan.***