MAPAY BANDUNG – Ritual pesugihan kandang bubrah adalah jenis pesugihan tertua yang ada di Indonesia.
Praktik pesugihan kandang bubrah sendiri sudah diturunkan dari berbagai generasi dan dapat ditemukan di beberapa tempat di Indonesia.
Abah Romdhoni, pakar supranatural sekaligus kejawen mengungkap pesugihan kandang bubrah terbagi menjadi dua. Pesugihan aliran hitam dan putih.
Banyak yang tertarik melakukan pesugihan kandang bubrah karena ritualnya yang tidak rumit dan dipercaya tidak memerlukan tumbal.
Baca Juga: Mengerikan! Inilah Kerusakan yang Dibuat Yakjuj Makjuj, Membunuh dan Memakan Apapun
“Pesugihan kandang bubrah konsepnya adalah mewajibkan pelakunya untuk melakukan renovasi,” ucap Abah Romdhoni seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube pribadinya pada Jumat 4 Februari 2022.
Menurut para ahli spiritual, pesugihan ini mewajibkan pelakunya untuk melakukan renovasi kecil di setiap bagian rumahnya. Seperti mengganti pintu, jendela, lantai, maupun mengecat ulang.
“Kalau tidak ada yang dibangun atau renovasi maka bentuk lain yang masih bagus pun dapat di ganti,” ucap Abah Romdhoni.
Untuk melakukan renovasi rumah, dilakukan secara bertahap maupun keseluruhan. Hanya pada waktu-waktu tertentu saja pelaku kandang bubrah dapat melakukannya.
Menurut kepercayaan kejawen, pelaku pesugihan biasanya akan menghitung hari baik dan harus diulang pada hari-hari yang sama.
“Biasanya melakukan renovasi rumah itu di tiap tanggal yang sama sesuai dengan weton dan tanggalan Jawa,” tutur Abah Romdhoni.
“Misalkan dilakukan pada 10 suro maka akan dimulai pada 10 suro terus,” sambungnya.
Pada praktiknya, pesugihan kandang bubrah dipercaya mampu mengalirkan energi lebih ke dalam rumah hingga para penghuni di dalamnya akan semakin baik.
Hal ini hampir sama dengan Feng Shui seperti menata ulang barang yang ada di dalam rumah, pemilihan cat, hingga dekorasi yang menggantung di dinding.
“Setelah melakukan renovasi rumah maka hidupnya akan selalu beruntung dan dipercaya rezekinya akan datang secara tiba-tiba,” tuturnya.
Terlepas dari pesugihan, melakukan renovasi pada rumah adalah bentuk menghargai tempat tinggal karena rumah adalah tempat berlindung para penghuninya.
Selain itu, rumah yang telah diperbaiki akan memberikan kesan positif kepada pemiliknya. Terlebih ruangan-ruangan yang telah dilakukan renovasi sesuai dengan kepribadian pemiliknya.
“Melakukan renovasi juga akan memberikan energi positif kepada pemiliknya dan membuat setiap hari semakin baik. Bukan tidak mungkin, rezeki akan datang dengan sendirinya,” tandasnya.***