Kisah Nyata! Nekat Melakukan Pesugihan Bayi Bajang, Tumbal Janin jadi Malapetaka

25 Januari 2022, 20:00 WIB
Waspada jika alamai 6 tanda ini, berarti kamu jadi target tumbal pesugihan. //*Mantra Pandeglang/Pixabay/ Superlux 91

MAPAY BANDUNG – Kisah nyata pesugihan bayi bajang ini diceritakan Nia yang tinggal di salahsatu kota di Jawa Timur.

Ritual pesugihan bayi bajang adalah praktik pesugihan terlarang karena tega memberi tumbal janin sebagai persembahan.

Banyak yang percaya, hanya dengan memberikan tumbal maka pelaku pesugihan bayi bajang akan mendapat kekayaan berlimpah ruah.

Himpitan ekonomi dan tuntutan gaya hidup, menjadi alasan Nia melakukan praktik pesugihan bayi bajang.

Baca Juga: Beredar Video Mandau Terbang dari Suku Dayak Kalimantan, Netizen: Bisa Membunuh Tanpa Bersuara

Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Rio Wijaya pada Selasa 25 Januari 2022, Nia berusia 26 tahun pada tahun 2017 dan hamil di luar nikah.

Sebenarnya Nia dan pasangannya ingin menikah. Namun karena kendala biaya, Nia mencari jalan keluar lain untuk keluar dari permasalahan ini.

Rekannya menyarankan untuk melakukan pesugihan menjual janin daripada melakukan praktik aborsi.

Dari pengakuannya, jika pesugihan itu berhasil maka Nia akan mendapatkan sejumlah uang yang sangat besar.

Baca Juga: Benarkah Pesugihan Uang Balen Tanpa Tumbal? Inilah Fakta Mengerikan Uang Balen yang Harus Diketahui

Selanjutnya, Nia bersama pasangannya menuju ahli spiritual yang berada di kaki gunung yang dapat melakukan pesugihan bayi bajang.

Syarat utama untuk melakukan pesugihan bayi bajang adalah kehamilan pertama dan harus memiliki tekad yang sungguh-sungguh agar proses ritual ini dapat dilaksanakan dengan sempurna.

Selain itu diperlukan berbagai rupa sesajen seperti ayam cemani hitam, kembang setaman, tumpeng, hingga jajanan pasar.

Juru kunci membacakan mantra, meniupkan asap kemenyan, hingga menyuruh Nia untuk masuk ke dalam sebuah ruangan.

Baca Juga: Video Penampakan Manekin Gerak Sendiri Viral di TikTok, Endingnya Bikin Merinding Sekaligus Ngakak

Betapa terkejutnya, karena di dalam ruangan tersebut terdapat lemari yang sangat besar dan berisi uang yang sangat banyak. Dari pengakuannya, uang yang dilihatnya berkisar Rp6 hingga 10 miliar.

Di hari berikutnya, Nia diharuskan untuk bertapa di sebuah pohon besar yang terdapat makam keramat.

Tibalah di puncak ritual pesugihan bayi bajang yaitu menyembelih ayam cemani. Saat ayam hendak disembelih, tiba-tiba saja menghilang dari hadapan mereka.

Juru kunci yang membantu proses ritual mengatakan jika pesugihan bayi bajang yang dilakukan Nia telah gagal.

Baca Juga: Suara Mirip Kuntilanak Cekikikan Tak Sengaja Terekam Kamera Siswi SMA Saat Buat Story, Endingnya Bikin Takut

Menurutnya, Nia masih menyayangi jabang bayi yang ada di dalam kandungannya. Hal inilah yang menyebabkan Khodam pesugihan enggan untuk mengambilnya.

Setelah beberapa hari berlalu, Nia kembali ke kediamannya. Ia dan pasangannya menyesali keputusannya karena hampir menumbalkan darah daging sendiri.

Hingga tiba saatnya mereka berdua menikah. Di tengah cibiran tetangga karena perut yang sudah mulai membesar, Nia bersyukur karena kini hidupnya bahagia dan tidak menumbalkan bayi mereka.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler