MAPAY BANDUNG – Ritual pesugihan adalah cara singkat yang salah untuk mendatangkan kekayaan.
Hingga saat ini, lokasi pesugihan bulus jimbung yang berada di Klaten, Jawa Tengah, masih ramai didatangi para peziarah.
Tidak hanya yang berasal dari Pulau Jawa, peminat pesugihan bulus jimbung berasal dari kota besar lainnya dari berbagai daerah.
Dikenal tanpa tumbal, pesugihan bulus jimbung mampu membuat siapa saja kaya tanpa perlu mengorbankan orang lain.
Namun, tidak ada yang menyangka dengan apa yang terjadi pada Dewi. Wanita asal Purwokerto ini harus menerima kenyataan pahit setelah melakukan serangkaian ritual pesugihan bulus jimbung.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube simimen pada Selasa 18 Januari 2022, Dewi tergoda melakukan pesugihan bulus jimbung karena melihat hasil nyata rekannya.
Jika dilihat secara langsung, lokasi pesugihan bulus jimbung hanyalah sebuah sendang atau pemandian umum dengan pagar pembatas di sekitarnya.
Di sebelah timur pemandaian, terdapat pohon randu yang cukup besar sebagai lokasi pesugihan bulus jimbung ini.
Awalnya Dewi mengungkap maksud dan tujuannya kepada juru kunci pesugihan sendang jimbung ini.
Setelah diperingatkan berkali-kali oleh juru kunci karena pesugihan ini memiliki risiko yang tinggi, Dewi bersikeras melakukannya karena mengetahui tanpa tumbal.
Setelah kesepakatan dan perjanjian pesugihan dibuat, Dewi tidak dapat mundur selama ritual karena kontrak gaib telah dibuat.
Dari pengakuannya, Dewi menyiapkan berbagai jenis sesajen seperti kemenyan, candu, nasi tumpeng, ayam ingkung, bunga tiga rupa, dan keperluan lain selama ritual pesugihan.
Setelah ubu rampe disiapkan, pelaku dapat langsung melakukan ritual pesugihan. Awalnya Dewi dibacakan mantra kemudian dipersilakan untuk mandi selama satu jam di area ini.
Tidak seperti pesugihan lain yang memakan waktu cukup lama, proses pesugihan bulus jimbung sangat cepat.
Juru kunci kemudian menjelaskan jika peluang keberhasilan pesugihan ini tidaklah begitu besar. Hanya saja, apabila berhasil ada perubahan dari fisik Dewi.
Juru kunci juga mengungkap, walaupun tidak membutuhkan tumbal, pelaku pesugihan bulus jimbung diwajibkan memiliki usaha sendiri.
Baca Juga: Bikin Ngeri! Penampakan Pocong Asli Viral di TikTok, Netizen: Pocong Itu Melayang Bukan Lompat
Dari pengakuan Dewi, pesugihan bulus jimbung yang telah dijalankan ini tidak cocok bagi karyawan kantoran.
Telah menjadi rahasia umum jika setiap orang yang datang dan melakukan ritual pesugihan di sendang jimbung ini akan mendapat kekayaan.
Hanya saja, ada konsekuensi dari setiap kekayaan yang didapat secara gaib yaitu warna kulit berubah memutih dan kehilangan pigmennya. Kondisi ini hampir sama dengan gejala kanker kulit atau vitiligo.
Selain itu, pelaku pesugihan diwajibkan untuk kembali setiap tahun untuk mengulang ritual pesugihan di tempat ini.
Menurut mitos yang beredar, apabila terlewat beberapa hari saja maka tubuh pelaku akan dijadikan tumbal sebagai konsekuensi melanggar syarat.
Ritual pesugihan dalam bentuk apapun sangat dilarang oleh agama. Janganlah tergoda untuk melakukan ritual pesugihan bulus jimbung karena bersekutu dengan makhluk halus adalah dosa besar yang nyata.***