Merinding! Akibat Mencuri Tali Pocong untuk Pesugihan, Pria Asal Jabar Ini Hampir Tewas karena Hal Gaib

4 Januari 2022, 15:30 WIB
Tiga mitos tali pocong yang mengerikan dan beredar di masyarakat. / (Gambar.pro)

MAPAY BANDUNG – Praktik pesugihan tali pocong hingga saat ini masih diminati.

Tak banyak yang tahu jika nasib tragis akan menimpa pelaku pesugihan saat hendak mencuri tali pocong di kampungnya.

Menurut ahli spiritual, tali pocong yang dijadikan jimat akan membuat pelaku pesugihan kedatangan rezeki tiada henti.

Terlebih jika tali pocong yang dicuri untuk ritual pesugihan ialah tali pocong perawan.

Baca Juga: Merinding! Sosok Ini Ungkap Wangsit Eyang Sabdo Palon Tentang Kehancuran Pulau Jawa, Pertanda Kiamat?

Dari pengakuan narasumber kepada tim MapayBandung.com pada Selasa 4 Januari 2022, narasumber sebagai tetangga pelaku menceritakan kejadian pencurian tali pocong yang terjadi di pelosok Jawa Barat beberapa tahun silam.

Pelaku rela melakukan pencurian tali pocong ini karena mendapat cibiran dan hinaan dari para tetangganya.

Karena gelap mata, pelaku pesugihan mendatangi ahli spiritual untuk mendapatkan nasihat. Diperolehnya petuah untuk mencuri tali pocong diari sebuah makam di lingkungan tempat tinggalnya.

Baca Juga: Segera Buang dan Bersihkan! 4 Benda ini Ternyata Perantara Guna-guna, Nomor 1 Siapa Sangka

Ahli spiritual menyebut jika tali pocong yang dicurinya dapat dijadikan jimat untuk mendatangkan rezeki.

Harta terakhir milik pelaku adalah sertifikat tanah yang kemudian dijadikan mahar kepada dukun pesugihan.

“Tak masalah sawah sepetak, nanti juga akan kembali dalam jumlah yang berlipat-lipat,” kata narasumber menceritakan.

Narasumber menyebut, saat itu pelaku pesugihan pergi ke pemakaman yang ada di kampungnya dengan pakaian serba hitam, lengkap dengan riasan wajah berwarna hitam yang menutupi seluruh wajahnya.

Baca Juga: Jangan Ditiru! Seperti Ini Cara Ambil Tali Pocong untuk Pesugihan, Sangat Berbahaya

Pemakaman umum ini cukup rimbun dengan pohon beringin dan kamboja yang mudah ditemui. Pemandangan ini membuat suasana kian mencekam pada malam hari.

Lokasi pemakaman di kampung ini cukup terpencil, memudahkan pelaku untuk mencuri tali pocong.

Berbekal arahan dari dukun pesugihan, pelaku menemukan kuburan yang masih merah. Sejenak ia merapalkan mantra agar tidak terlihat oleh orang lain.

Diawali tarikan nafas yang panjang, dengan tenang pelaku menggali makam dengan kedua tangannya tanpa bantuan alat apa pun.

Baca Juga: Inilah 5 Tanda Seseorang Punya Kemampuan Spiritual, Kamu Merasakannya?

Kurang lebih selama dua jam menggali, papan-papan penutup jenazah mulai terlihat. Semakin dekat, pelaku dapat menyentuh jenazah buruannya.

Itu adalah jenazah seorang perawan yang baru saja dikebumikan tiga hari yang lalu.

Jantung berdegup kencang dan pelaku memberanikan diri untuk menarik tali pocong yang mengikat kepala.

Saat tali pocong mulai terlepas, ia duduk sejenak di hadapan jenazah tersebut. Pelaku dengan tergesa-gesa memasukkan tali pocong ke dalam tas, kemudian kembali ke atas dan merapikan kembali makam yang telah dibongkar.

Ketika berusaha menutup makam, mata pocong tersebut terbuka kemudian bangkit menatap ke arahnya.

Baca Juga: Inilah 5 Tanda Seseorang Punya Kemampuan Spiritual, Kamu Merasakannya?

Karena ketakutan, pelaku berteriak dengan kencangnya dan berusaha berlari menyelamatkan diri.

Baru tiga langkah berlari, kaki pelaku tiba-tiba saja kram hingga tak bisa digerakkan. Pelaku meminta tolong, berharap ada orang yang mendengarnya di tengah pemakaman ini.

Tak berselang lama, penjaga makam mendatangi makam yang telah digali pelaku. Mereka berdua lalu menyorot senter ke arah suara berasal.

“Astagfirullah! Keur naon maneh? Ngelmu nya? (Astaga! Sedang apa kamu?, 'Ritual' ya?),” ucap penjaga makam tersebut.

Baca Juga: Gampang! Begini Cara Menjaga Rumah Agar Terhindar dari Serangan Santet dan Guna-guna

Seketika penjaga makam dengan tubuh yang besar itu menarik pelaku dan menggiringnya ke balai desa.

“Maling! Maling tali pocong nih, sikat aja!,” teriak salah satu warga.

Warga semakin ramai dan menghadiahi pelaku dengan bogem mentah. Wajahnya babak belur penuh luka dipukuli warga yang geram karena kelakuannya.

Beruntungnya polisi segera datang di tempat kejadian, selanjutnya pihak berwajib mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler