MAPAY BANDUNG – Sosok suanggi adalah ilmu gaib yang sangat terkenal di timur Indonesia terutama daerah Papua.
Menurut warga Papua, suanggi adalah manusia pada umumnya tetapi memiliki kemampuan gaib yang menyerupai iblis.
Tidak hanya Papua, sosok suanggi terkenal hingga kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara Timur.
Penyebutan sosok suanggi atau ilmu santet suanggi, berbeda-beda di tiap daerah di Timur Indonesia.
Baca Juga: SiMANIS, Terobosan Dishub Jabar Sediakan Info Lalin Sebagai Panduan Wisatawan
Suanggi dalam Bahasa Indonesia berarti burung hantu. Namun, menurut Bahasa Suku Aru dan Belu, suanggi bermakna makhluk jahat yang beterbangan mencari mangsa manusia.
Masyarakat Papua percaya jika suanggi mampu melakukan pembunuhan dengan cara yang sangat bersih, hampir sama seperti santet di Pulau Jawa.
Perbedaan ilmu suanggi dengan santet yaitu mampu melenyapkan target walaupun berada di luar Pulau Papua.
Baca Juga: Wajib Hindari! GERD Bisa Kambuh Kalau Tubuh Keseringan Konsumsi 3 Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ismail Ibrahim pada Minggu 2 Januari 2021, manusia yang mengamalkan ilmu suanggi haruslah bertapa hingga mencapai kondisi tertinggi.
Beberapa informasi menyebut, untuk menguasai ilmu suanggi diharuskan mengorbankan seseorang yang memiliki hubungan darah dengan pelaku.
Di Papua terdapat beberapa wilayah yang terkenal dengan ilmu suanggi diantaranya Serui dan Manokwari.
Masyarakat sekitar menggambarkan wujud ini berbeda-beda, sesuai dengan adat istiadatnya.
Kesaktian suanggi dilakukan untuk melakukan hal-hal negatif seperti melukai orang lain dengan ilmu gaib dari jarak jauh.
Seseorang yang telah terkena ilmu suanggi akan mendapatkan kematian yang teramat cepat dan berat sehingga tidak dapat diprediksi medis dan sains.
Baca Juga: Jadwal Lengkap SIM Keliling Kabupaten Bandung Januari 2022, Beserta Persyaratannya
Selain dapat menewaskan korbannya dengan sangat cepat, suanggi dapat mengakibatkan korbannya meninggal secara perlahan.
Beberapa benda yang kerap keluar dari mulut korban seperti paku, rambut, kawat, silet, hingga jarum. Praktik suanggi model ini hampir sama dengan santet.
Selain mampu membunuh target dari jarak jauh, suanggi memiliki kemampuan untuk menebarkan racun pada makanan dan minuman.
Tak hanya itu, masyarakat Papua percaya jika sosok ini dapat terbang menggunakan daun seperti karena kesaktiannya di luar nalar manusia.
Penampakan sosok suanggi bermacam-macam. Menurut mitos yang berkembang, makhluk manusia jelmaan setan ini dapat menyerupai kuyang maupun banaspati.
Baca Juga: Ngeri! Inilah 4 Fakta Pengakuan Pelaku Pesugihan Gunung Kemukus, Nomor 3 Cek Weton dan Tanggal Lahir
Dari cerita orang tua zaman dahulu, sosok suanggi memiliki mata yang berwarna merah, rambut hitam panjang, dan memakai baju putih, hampir mirip dengan kuntilanak namun, suanggi adalah manusia.
Kisah suanggi ini tumbuh dan hidup di tengah masyarakat sosial di Papua.
Dipercaya, ilmu gaib ini dapat diturunkan kepada keturunannya maupun orang lain.***