MAPAY BANDUNG – Ritual pesugihan di Gunung Kawi adalah pesugihan tertua dan termasyhur di Indonesia.
Mitos yang berkembang, pesugihan Gunung Kawi mampu memberikan kekayaan 7 turunan dengan syarat tumbal harus dipenuhi setiap tahunnya.
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, Gunung Kawi tentu sudah tidak asing di telinga. Selain memiliki panorama alam yang indah, Gunung Kawi memiliki segudang misteri pesugihan dan tempat ritual yang beragam.
Baca Juga: Inilah 6 Tanda Manusia yang Diikuti Khodam Raja, Salahsatunya Miliki Kepekaan Rasa, Kamu Termasuk?
Tak hanya pesugihan, banyak juga yang bertujuan untuk ‘ngala berkah’ di beberapa area ziarah di Gunung Kawi ini.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Heni Agus Wijayanto pada Minggu 2 Januari 2022, berikut ini 4 fakta pesugihan Gunung Kawi yang patut diketahui.
1. Pohon Dewandaru
Di Gunung Kawi terdapat sebuah pohon yang ditanam oleh Eyang Sujogo yang disebut-sebut sebagai tongkat miliknya.
Baca Juga: Tokcer! Kumur-kumur Pakai Ini Bisa Bikin Sakit Gigi Auto Hilang Kata dr. Zaidul Akbar
Pohon ini dinamakan pohon Dewandaru yang artinya pohon kesabaran.
Pelaku pesugihan percaya jika ranting, buah, dan daun yang jatuh dari pohon ini bisa menjadi jimat bagi orang yang mampu mendapatkannya.
Selain pesugihan, pohon ini dilambangkan sebagai keamanan dan perdamaian yang ada di Gunung Kawi.
Baca Juga: Luar Biasa! Biji Daun Ini Ternyata Ampuh Mengatasi Asam Urat Kata dr. Saddam Ismail
2. Air bertuah
Tidak hanya pohon Dewandaru, di kawasan pesugihan Gunung Kawi terdapat kendi yang berisi air bertuah yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Banyak yang percaya, air bertuah ini disebut-sebut sebagai tetesan dari sumur zam-zam.
Baca Juga: Tak Perlu Olahraga untuk Hilangkan Perut Buncit, Tidur Saja di Waktu Ini Kata dr. Zaidul Akbar
3. Ngala berkah dan ritual keagamaan lain
Di area Gunung Kawi tidak hanya terkenal dengan tempat meminta pesugihan. Berbagai kegiatan keagamaan yang erat dengan budaya Jawa, Islam, hingga Cina sering diadakan di gunung ini.
Selain pesugihan, ritual keagamaan yang sering dilakukan di Gunung Kawi diantaranya Syukuran, Gebyar, Perayaan Malam Satu Suro, Ngala Berkah, dan kirab-kirab lainnya.
Baca Juga: Kamu Termasuk? Inilah 5 Sifat Manusia Pilihan Khodam Leluhur, Salahsatunya Suka Lakukan Hal Ini
4. Tumbal Pesugihan
Ritual pesugihan Gunung Kawi disebut-sebut dilakukan dengan cara yang sederhana. Para peziarah diwajibkan untuk melakukan ‘tapabrata’ selama 3 hari di bawah pohon keramat.
Sebelum melakukan pertapaan, pelaku pesugihan diwajibkan melakukan mandi suci yang dipimpin oleh juru kunci.
Saat melakukan penyucian ini, pelaku pesugihan melakukan kontrak mati dengan penguasa gaib Gunung Kawi.
Setiap orang yang meminta pesugihan harus bersedia memberikan tumbal nyawa setiap tahun untuk melanggengkan kekayaannya. Tumbal yang diminta adalah nyawa kerabat yang masih memiliki hubungan darah dengannya.
Setelah melakukan serangkaian ritual tersebut, daun Dewandaru akan jatuh dan pelaku pesugihan harus menyimpannya seumur hidup.
Menurut mitos, daun Dewandaru mampu memberikan kelancaran rezeki dan memberikan uang gaib setiap harinya.***