MAPAY BANDUNG - Sosok misterius penunggu Gunung Semeru mendatangi salah seorang ahli spiritual.
Sosok misterius penunggu Gunung Semeru itu memberikan sebuah peringatan tentang adanya marabahaya.
Menurut ahli spiritual tersebut, peringatan dari penunggu Gunung Semeru itu berkaitan dengan adanya potensi bencana di pulau Jawa.
Bencana apakah yang dimaksud? Lalu, siapakah sosok misterius penunggu Gunung Semeru?
Cerita bermula saat salah seorang ahli sporitual yang kerap disapa Simbah, mengalami sebuah kejadian mistis.
Ia mengaku, jika dirinya melihat sebuah cahaya merah dari arah Gunung Semeru saat gunung tersebut erupsi pada awal Desember kemarin.
"Saat erupsi Gunung Semeru, Simbah melihat sinar dari arah Semeru, terang sekali," ujarnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Algoritma Alam, Kamis 30 Desember 2021.
Cahaya tersebut seolah-olah mendekat dan mendatangi Simbah.
Ia melanjutkan, jika cahaya merah itu tiba-tiba berubah wujud menjadi manusia.
"Setelah itu, cahaya tersebut berubah mewujudkan diri menajdi sosok manusia," terangnya.
Namun, perwujudan itu bukanlah seperti manusia pada umumnya lanjut Abah.
"Bukan manusia seperti kita, ini hanya gambaran saja," terangnya.
Selang beberapa saat, penunggu Gunung Semeru itu lantas memberikan sebuah pesan menohok.
Sang penunggu mengatakan, jika bencana besar mengintai pulau Jawa.
Bencana tersebut diakibatkan oleh letusan gunung berapi.
"Setelah Semeru meletus, kemungkinan anak-anak yang lain seperti Merapi, Slamet bahkan Gunung Lawu kemungkinan akan meletus," sosok misterius itu, pada Simbah.
Baca Juga: Ngeri! 6 Fenomena Pesugihan Gunung Lawu, Nomor 5 Mengguncang Mental hingga Trauma
Sontak, mendengar peringatan tersebut dada Simbah terasa cukup gentar dibuatnya.
Simbah juga tak menyangka, jika pertemuan mistis tersebut akan berakhir dengan sebuah kabar yang kurang menyenangkan.
Namun mau bagaimanapun, bencana adalah sebuah takdir yang tak bisa dihindari.
Simbah berharap agar semua pihak selalu berhati-hati dan mawas diri.
"Tetep eling lan waspodo," pungkasnya.***