MAPAY BANDUNG - Sebuah rahasia besar akhirnya terungkap. Pasalnya, Gunung Lawu diramalkan akan meletus hebat dalam waktu dekat.
Namun, Gunung Lawu bukan hanya diramalkan akan meletus hebat.
Ada satu ramalan yang tak kalah menggemparkan terkait Gunung Lawu, yaitu lahirnya seorang tokoh pembangkit ajaran Jawa.
Siapakah tokoh yang dimaksud? Apakah ia Satria Piningit yang selama ini ditunggu-tunggu kedatangannya?
Salah seorang ahli spiritual yang kerap disapa Simbah, memberikan pandangannya terkait berbagai ramalan seputar Gunung Lawu.
Menurut Simbah, setidaknya akan terjadi dua kejadian besar di Gunung Lawu.
Pertama, Gunung Lawu akan meletus dalam waktu dekat, menyusul erupsi Gunung Semeru yang telah terjadi pada 4 Desember 2021 kemarin.
Bahkan, Simbah sempat berbincang dengan sosok penjaga Gunung Semeru saat gunung tertinggi di pulau Jawa itu meletus.
Penjaga Gunung Semeru kemudian memberikan pesan kepada Simbah, salah satunya berkaitan dengan potensi letusan Gunung Lawu.
"Setelah Semeru meletus, kemungkinan anak-anak yang lain seperti Merapi, Slamet bahkan Gunung Lawu kemungkinan akan meletus," ucap sosok misterius itu, kepada Simbah, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Algoritma Alam, Senin 27 Desember 2021.
Baca Juga: Kurangi Minum Susu Sapi Mulai Sekarang, dr. Zaidul Akbar Beberkan Bahayanya untuk Kesehatan
Mendengar pesan tersebut, Simbah tentu merasa kaget, terlebih perihal Gunung Lawu.
Sebab, Gunung Lawu sudah ratusan tahun tidur dari aktivitas vulkanik.
"Gunung Lawu ini sudah ratusan tahun tidak aktif atau tidak pernah meletus," ucap Simbah.
Mengapa Simbah sangat khawatir pada letusan Gunung Lawu?
Sebab tepat di lereng Gunung Lawu, terdapat sebuah permukiman padat penduduk.
Jadi sangat berbahaya jika Gunung Lawu tiba-tiba meletus, dan akan memakan banyak korban jiwa.
Jika ditaksir, mungkin sekitar ratusan ribu jiwa terancam nyawanya akibat letusan Gunung Lawu.
Baca Juga: Transjakarta Buka Rute Khusus ke Tempat Wisata Saat Libur Nataru, Cek Rutenya di Sini
Kedua, Gunung Lawu diprediksi akan melahirkan seorang tokoh pembangkit ajaran Jawa.
Pernah suatu ketika, Simbah melihat Eyang Gunung Lawu berbincang dengan seorang anak kecil.
Menurut Simbah, Eyang Gunung Lawu memberikan titah pada si anak, untuk segera mengemban tugas.
"Ini sudah waktunya kamu mengemban tugas," ucap Eyang Gunung Lawu pada 'sang anak'.
Pembicaraan antara Eyang Gunung Lawu dan si anak berlangsung cukup panjang kata Simbah.
Intinya, anak kecil tersebut harus menerima tugas dan menjalankannya.
Tugasnya adalah, membangkitkan kembali ajaran dan budaya Jawa.
Eyang Gunung Lawu pun memberikan sebuah kotak kecil berisi kalung, agar digunakan oleh 'sang anak'.
Simbah mulai terkesima, bagaimana ia menyaksikan sebuah percakapan antara Eyang Gunung Lawu dan seorang anak yang ditakdirkan mengembalikan kembali ajaran dan budaya Jawa.
Pasalnya menurut Simbah, budaya Jawa telah tenggelam selama lebih dari 3 abad.
"3745 tahun ajaran Jawa dikubur," pungkas Simbah.
Walaupun banyak beredar ramalan terkait Gunung Lawu.
Namun, tetap Allah SWT lah yang pada akhirnya menentukan segala sesuatu yang akan terjadi, dan hanya kepadaNyalah segala sesuatu dikembalikan.
Satu hal yang pasti tentang bagaimana kita harus bersikap adalah, tetep eling lan waspodo.***