MAPAY BANDUNG - Belum habis erupsi Gunung Semeru menghujani wilayah Lumajang dan sekitarnya dengan guguran awan panas.
Kini beberapa pihak menyebut jika erupsi Gunung Semeru akan diikuti bencana alam lainnya.
Salah satu yang paling menghebohkan adalah berita tentang pulau Jawa yang akan terbelah jadi dua.
Kekhawatiran itu semakin menjadi tatkala masyarakat mulai mengingat kembali, naskah kuno yang ditulis oleh seorang Raja Kediri, yang bernama Maharaja Jayabaya.
Dalam naskahnya, ia menulis jika pulau Jawa akan terbelah menjadi dua akibat sebuah bencana yang besar.
Bagaimana faktanya? Perlukah kita khawatir dengan ramalan tersebut?
Artis sekaligus ahli tarot bernama Denny Darko mengemukakan pendapatnya terkait ramalan Jayabaya, bencana alam, dan pulau Jawa yang terbelah.
Menurut Denny, akan terjadi bencana besar menjelang akhir tahun 2021.
Hal tersebut diungkapkan Denny setelah ia melihat pola bencana dari tahun ke tahun.
Dimana bencana alam selalu terjadi pada akhir tahun.
"Bencana selalu terjadi di awal dan akhir tahun," ucap Denny, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Denny Darko, Kamis 16 Desember 2021.
Denny Darko pun mulai merasa cemas dengan akhir tahun.
Bahkan ia mendapatkan sebuah kecocokan, jika setiap tanggal 26, akan terjadi bencana alam yang besar.
Pasalnya, tsunami Aceh, hingga letusan Gunung Krakatau terjadi pada tanggal 26.
Baca Juga: TERUNGKAP! Sosok Misterius Ini Adalah Penjaga Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, Begini Wujudnya
Alhasil, Denny khawatir jika pada tanggal 26 Desember 2021, akan terjadi sebuah bencana yang besar.
Bahkan, mungkin bencana tersebut lebih besar dari erupsi Gunung Semeru, yang mengakibatkan pulau Jawa benar-benar terbelah jadi dua.
Namun, tak lupa Denny mengajak semua orang untuk berdoa dan meminta kepada Yang Maha Kuasa, agar pada tanggal 26 Desember nanti tidak terjadi apa-apa.
"Tanggal 26 mintalah pada Yang Maha Kuasa, untuk tidak terjadi apa-apa," tegasnya.
Terlepas dari berbagai ramalan mistis dan prediksi, hanya Allah SWT Yang Maha Mengetahui segala yang gaib, wallahualam.***