Seram! Mitos Ular Raksasa dan 9 Makam Keramat Gunung Nyungcung Rumpin Kabupaten Bogor

15 Desember 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi ular. /Mike_68/Pixabay

MAPAY BANDUNG – Gunung Nyungcung Rumpin adalah tempat wisata yang ada di Kabupaten Bogor.

Ada mitos yang beredar, di Gunung Nyungcung terdapat ular raksasa dan terdapat 9 makam keramat yang ada di puncak gunung.

Konon mitos yang beredar di kalangan masyarakat ada sosok ular raksasa yang diyakini sebagai makhluk halus penunggu Gunung Nyungcung.

Baca Juga: WASPADA! Wedhus Gembel Telah Berguguran, Pertanda Gunung Merapi Akan Meletus dan Benarkah Ramalan Jayabaya?

Mitos dan kejadian mistis lainnya diceritakan oleh Ukar Karim, Kuncen di Gunung Nyungcung yang sudah menjaga gunung berpuluh-puluh tahun lamanya.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Sobat Asik pada Rabu 15 Desember 2021, kejadian penampakan ular raksasa ini terjadi di tahun 1975.

Saat itu Ukar melihat sosok ular besar yang turun dari gunung berwarna hitam polos, memiliki dua tanduk, dan memakai mahkota.

Baca Juga: Baru Tau! Makan Biji Buah Ini Bisa Cegah Osteoporosis Kata dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: 6 Jenis Pesugihan Paling Kuno dan Berbahaya Menurut Kejawen, Nomor 3 Rela Korbankan Nyawa

Menurut Ukar, ular penunggu Gunung Nyungcung bukanlah ular sembarangan tetapi ular siluman yang sudah ada di Gunung Nyungcung sejak ratusan tahun silam.

"Bagi masyarakat Rumpin, Kabupaten Bogor, sudah tidak asing mendengar kisah mistis kehadiran sosok ular besar di gunung ini," kata dia.

Cerita ini sudah menjadi cerita rakyat yang diwariskan turun temurun kepada masyarakat di sekitar Kabupaten Bogor hingga saat ini.

Baca Juga: CATAT Wargi Bandung! Ini Sejumlah Tempat yang Akan Diawasi saat Nataru di Kota Bandung

Selain mitos tentang ular raksasa, terdapat 9 makam keramat yang berada di puncak tertinggi di Gunung Nyungcung Rumpin.

Seperti diketahui, Gunung Nyungcung sering didatangi para peziarah untuk melancarkan maksud dan tujuan.

Konon, makam yang berada di puncak Gunung Nyuncung tersebut berasal keturunan dari keluarga kerajaan Pajajaran.

Baca Juga: Bukan Jambu Biji, Ternyata Diare Bisa Diatasi dengan Minum Ramuan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Menurut keterangan penjaga makam, setiap hari Sabtu dan Minggu banyak peziarah yang datang ke puncak Gunung Nyungcung ini.

Selain berziarah, adapula yang melakukan maksud lain dan melakukan tirakat saat berkunjung ke gunung ini.

Peziarah yang datang ke Gunung Nyungcung tidak hanya sekali saja namun, berkali-kali datang ke gunung ini sampai maksud dan tujuan terpenuhi.

Baca Juga: Lemak Penyebab Perut Buncit Rontok Seketika Jika Tidur di Waktu Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: BIKIN NGERI! Ramalan Tahun 2022 Menurut Ustadz Zulkifli: Konspirasi Illuminati dan Freemason Menguasai Dunia

Warga yang datang tidak hanya berasal dari Kabupaten Bogor saja, tetapi datang dari kota lain di sekitarnya seperti Tangerang, Depok, Bekasi, Jakarta, dan Bandung.

Puncak dari Gunung Nyungcung tidaklah terlalu tinggi. Untuk mencapai makam keramat tersebut diperlukan energi yang cukup kuat karena tangga terjal berbatu, pijakan yang licin, dan dipenuhi ilalang.

Saat tiba di makam keramat tidak diperkenankan untuk berbicara sembarangan atau berbuat yang tidak pantas.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler