MAPAY BANDUNG - 'Menuai apa yang ditanam' peribahasa ini sangat cocok bagi manusia yang mengikuti pesugihan.
Sebab, para pengikut pesugihan itu akan mendapat balasan yang setimpal dari tindakan yang mereka lakukan.
Meski pesugihan menawarkan limpahan kekayaan dan kemakmuran, nyatanya hidup manusia pemuja ilmu hitam tersebut bak kapal yang terombang ambing di laut lepas.
Bahkan, mereka mesti menerima kenyataan jika suatu hari nanti, para makhluk gaib pemilik pesugihan akan berbalik menyerang.
Seperti yang dialami pengikut pesugihan babi ngepet.
Awalnya, mereka akan diminta tumbal berupa penyerahan nyawa anak kandung.
Tumbal tersebut nantinya akan berbalas harta kekayaan dan kebahagiaan.
Namun, tak jarang sebagian orang melanggar titah penyerahan tumbal tersebut.
Jika hal ini telah terjadi, siluman babi yang merupakan pemilik kuasa pesugihan babi ngepet, akan mengambil paksa nyawa anak dan istri manusia tersebut.
"Saat mereka sudah kaya tapi tak memberikan tumbal, maka anak dan istrinya akan dijadikan tumbal secara paksa oleh raja siluman babi," ujar Mbah Yadi, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube ESA Production, Kamis 9 Desember 2021.
Sebetulnya, memang dari awal perjanjian raja siluman babi menginginkan anak sebagai dari mereka yang mengikuti pesugihan tersebut.
Namun karena mereka tak juga memberikan tumbal, dengan terpaksa raja siluman babi yang akan mengambilnya sendiri.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Inilah Hal yang Perlu Kita Waspadai Menurut Ahli Spiritual
Kalaupun istri si pelaku pesugihan tidak meninggal, maka raja siluman babi akan mengambil nyawa dari keluarga si pelaku pesugihan.
"Keluarganya bakal ada yang meninggal," ucap Mbah Yadi.
Jika semua pilihan gagal, maka raja siluman babi akan mengambil nyawa pelaku pesugihan itu sebagai tumbalnya sendiri.
Baca Juga: Batu Ginjal Sembuh dengan Banyak-banyak Makan dan Minum Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Bahkan yang lebih parah, roh dari si pelaku bakal dibawa ke alam jin dan dijadikan budak.
"Roh pelakunya bakal jadi budak raja siluman babi," tutur Mbah Yadi.
Hal ini tentu sangat mengerikan, mengingat semasa hidupnya, mereka memiliki kekayaan yang amat banyak.
Tetapi, itulah risiko yang harus diambil oleh para pengikut pesugihan babi ngepet.***