9 Mitos Gunung Semeru yang Diyakini Sampai Sekarang, Salahsatunya Sering Terjadi Kesurupan di Area Ini

7 Desember 2021, 13:49 WIB
Gunung Semeru Hari ini, BMKG dukung mitigasi erupsi dengan memasang dashboard khusus cuaca untuk monitor abu vulkanik. /Antara Foto/Seno.

MAPAY BANDUNG – Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa yang kental dengan suasana mistis.

Banyak mitos tentang Gunung Semeru yang berkembang di masyarakat dan disebarluarskan oleh para pendaki.

Sedikitnya terdapat 9 mitos yang masih dipegang teguh masyarakat sekitar Bromo, Tengger, dan Semeru.

Kabar duka masih menyelimuti Indonesia, Gunung Semeru yang meletus pada 4 Desember 2021 menyisakan luka yang mendalam bagi para korban dan menghancurkan infrastruktur di Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Ditakuti dan Dihormati Makhluk Halus, Nomor 6 Orangnya Sakti Banget

Di Indonesia, setiap gunung menyimpan banyak misteri yang sampai sekarang belum bisa dipecahkan.

Kisah misteri ini biasanya diwariskan secara turun temurun, termasuk Gunung Semeru yang berada di perbatasan Lumajang dan Malang.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Uncle Joel pada Selasa 7 Desember 2021, berikut ini 9 misteri dari Gunung Semeru yang masih dipegang teguh masyarakat.

1. Mbah Dipo

Konon Mbah Dipo adalah juru kunci dari Gunung Semeru. Ia kerap menerima pesan dari sang gunung.

Gunung akan memberikan kabar seperti waktu terjadi bencana dan aktivitas alam yang terjadi.

“Apabila Gunung Semeru ini sampai meletus, maka pergilah ke arah sungai. Jangan pergi ke arah Gunung Saur,” ucap Uncle Joel.

Kata-kata tersebut sangatlah legendaris dan masih dipercaya masyarakat sekitar Gunung Semeru hingga saat ini.

Baca Juga: 5 Efek yang Timbul Akibat Merokok Setelah Makan Diungkap dr. Saddam Ismail, Salahsatunya Bisa Bikin Gemuk

2. Arcopodo

Arcopodo sering dikaitkan dengan dua patung gaib kerajaan Majapahit.

Menurut cerita yang beredar, patung tersebut berada di Arcopodo.

Kawasan ini sering dilalui jalur pendakian dari arah Kalimati. Biasanya para pendaki akan beristirahat di area Arcopodo karena memiliki pemandangan yang bagus dan tanah datar yang cukup luas.

Hanya orang-orang dengan kekuatan supranatural saja yang mampu melihat patung di lokasi ini.

Baca Juga: TERBARU! PPKM Luar Jawa-Bali Kembali Diperpanjang 7-23 Desember 2021, Simak Penjelasannya

3. Ikan mas Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo adalah sebuah danau yang berada di jalur pendakian Gunung Semeru.

Setiap pendaki yang mendirikan tenda di sini pasti akan selalu teringat keindahannya.

Ikan mas Ranu Kumbolo diyakini masyarakat Tengger Semeru sebagai ikan penjaga.

Ada larangan yang mengatakan jika setiap pendaki ke Gunung Semeru, dilarang untuk memancing atau menangkap ikan yang ada di danau ini.

Menurut keyakinan warga yang beredar, ikan mas ini adalah jelmaan dari para dewi yang ditugaskan menjaga kawasan Ranu Kumbolo.

Baca Juga: Ampun Deh! Pelaku Pesugihan Ini Sampai Rela Tumbalkan Umur Sendiri Sebagai Jaminan

4. Dewi penunggu Ranu Kumbolo

Mitos sosok wanita yang menunggu danau Ranu Kumbolo kerap terlihat dengan kebaya yang berwarna kuning.

Kemunculan dewi penunggu ini ditandai dengan kabut yang turun dari atas gunung. Tidak hanya ikan mas, dewi cantik ini dipercaya sebagai penunggu danau Ranu Kumbolo.

5. Kelik dan kesurupan

Para pendaki yang pernah mendaki Gunung Semeru pasti sudah mendengar cerita menyeramkan dari kawasan Kelik.

Kelik adalah jalur pendakian setelah Arcopodo. Di kawasan Kelik terdapat tugu nisan untuk mengenang para pendaki yang telah tewas. Salah satunya aktivis Soe Hok Gie.

Hal yang paling menyeramkan di area ini adalah sering terjadi kesurupan yang dialami para pendaki.

Konon pendaki ini dirasuki oleh roh manusia yang tewas atau roh binatang Gunung Semeru.

Baca Juga: VIRAL! Detik-detik Menegangkan Petugas Perlintasan Kereta Selamatkan Nyawa Pengendara Motor di Malang

6. Tanjakan cinta

Area ini adalah tempat terindah saat mendaki Gunung Semeru.

Tanjakan Cinta adalah dataran miring yang harus dilalui pendaki saat menuju Ranu Kumbolo.

Konon jika mampu melewati tanjakan ini tanpa beristirahat dan tidak menoleh ke belakang, maka permohonan cinta akan terwujud.

7. Puncak Mahameru

Puncak Mahameru dipercaya sebagai puncak bersemayamnya para dewa. Puncak ini adalah titik tertinggi di tanah pulau Jawa.

Siapapun yang ingin mendengar suara dewa, ia harus bersemedi di puncak Mahameru.

Baca Juga: Jangan Simpan Lagi Dompet di Saku Belakang, Jika Tidak Ingin Terserang Penyakit Ini Kata dr. Zaidul Akbar

8. Bapak Gunung Agung

Menurut kepercayaan warga sekitar, Gunung Semeru adalah bapak dari Gunung Agung yang berada di Bali.

Cerita dan keyakinan masyarakat ini pun dipegang oleh masyarakat Bali.

Sebagian dari masyarakat Bali melakukan upacara kepada dewa-dewa di Gunung Semeru. Upacara ini biasa diadakan setiap 8 hingga 12 tahun sekali saat seseorang mendapat suara gaib dari Gunung Semeru.

9. Paku Pulau Jawa

Dari kisah yang beredar secara luas, Gunung Semeru adalah paku Pulau Jawa.

Ada sebuah legenda yang tertulis di kitab kuno pada abad 15 bahwa pulau Jawa adalah pulau yang mengambang terombang-ambing di lautan lepas.

Lalu para dewa memutuskan untuk menancapkan paku di Pulau Jawa dengan Gunung Meru.

Dipercaya gunung Meru berasal dari India dan dibawa oleh Dewa Wisnu dan Brahma.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler