Mistis di Cadas Pangeran: Menguak Misteri Penderitaan dan Kesedihan di Cadas Pangeran

18 November 2021, 15:30 WIB
Seorang warga sumedang selatan dilaporkan menghilang misterius di Cadas Pangeran Sumedang /Mega Ramadhani Wiguna /@communitypolice

MAPAY BANDUNG - Kawasan Cadas Pangeran terkenal karena kondisi alamnya yang berupa lereng dari cadas.

Selain itu, Cadas Pangeran juga terkenal akan kisah mistis yang membuat bulu kuduk merinding bagi siapapun yang mengetahuinya.

Kali ini, kisah mistis dari Cadas Pangeran akan membahas tentang misteri penderitaan dan kesedihan di Cadas Pangeran.

Cadas Pangeran merupakan nama sebuah kawasan yang menjadi bagian dari jalan raya yang menghubungkan Bandung - Sumedang.

Baca Juga: Jerawat Hilang Wajah Jadi Cantik Jelita dengan Rutin Minum Ini Kata dr. Zaidul Akbar: Sehari 1 Butir

Jalan raya Cadas Pangeran harus dilalui para pengendara dengan melewati kawasan perbukitan dengan lereng cadas yang curam.

Jalan raya Cadas Pangeran ini merupakan bagian dari jalan raya pos yang dibangun semasa penjajahan Belanda oleh VOC yang dikomandoi H.W Daendels.

Selama masa pembangunan Cadas Pangeran itulah yang menjadi cerita miris hingga saat ini, bahkan dikaitkan dengan kisah-kisah mistis yang saat ini berkembang di masyarakat.

Dikutip MapayBandung.com dari video di Kanal YouTube Melihat Malam Kamis 18 November 2021, sosok-sosok astral yang ada di Cadas Pangeran diundang untuk mengungkap misteri disana.

Baca Juga: Kisah Mistis Cadas Pangeran: Misteri di Balik Kecelakaan yang Kerap Terjadi di Cadas Pangeran

Abah Jappar, seorang narasumber yang merupakan ahli spiritual mencoba untuk mengundang ‘Ki Herang', sosok penunggu Cadas Pangeran ke dalam tubuhnya.

Host bertanya kepada Ki Herang yang merasuki Abah Jappar terkait H. W Daendels.

“Tau Daendels? Wajahnya tau?” tanya host kepada ki herang.

Sontak Ki Herang yang merasuki tubuh Abah Jappar langsung mengungkapkan sumpah serapah yang ditujukan pada Daendels.

“Sebetulnya kan kasihan rakyat kecil yang menjadi korban di sana (masa pembangunan jalan raya pos di Cadas Pangeran), dipaksa bekerja, siang malam bekerja,” tambah Ki Herang yang merasuki Abah Jappar.

Baca Juga: 5 Jimat Penglaris Dagangan Cepat Kaya, Nomor 3 Paling Langka

Sosok Ki Herang juga merasa bahwa ia begitu tersakiti akibat penjajahan yang dilakukan terhadap pribumi ketika itu.

“Kalau menurut pribadi itu menyakitkan, sakit hati ini melihat penjajahan seperti demikian,” tutur Ki Herang yang merasuki Abah Jappar.

Ki Herang yang merupakan sosok ghaib pun mengaku ketika itu ia tidak bisa membantu rakyat kecil yang mengalami penjajahan.

Baca Juga: Nyawa Taruhannya! Ini 6 Jenis Pesugihan Menurut Ustadz Muhammad Faizar yang Paling Berbahaya

“Tidak bisa, karena leluhur sudah memerintahkan juga, merestui pembuatan jalan itu untuk kepentingan umum,” kata Ki Herang yang merasuki Abah Jappar.

Meski demikian, Ki Herang tetap menyayangkan cara yang digunakan dalam mempekerjakan para rakyat kecil disana.

“Hanya saja caranya yang membuat penindasan-penindasan terjadi disana yang kasihan rakyat kecil, kasihan sekali,” ujar Ki Herang yang merasuki Abah Jappar.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler