Legenda Horor di Jalan Cipaganti Bandung, Misteri Jawara Tanpa Kepala

19 Oktober 2021, 16:45 WIB
cerita horor diteror cewek tanpa kepala /PASJA1000/PIXABAY /

MAPAY BANDUNG – Jalan Cipaganti memanglah sangat populer di Kota Bandung.

Bahkan, tidak sedikit warga luar Kota Bandung yang mengenal jalan Cipaganti ini. Rimbunnya pepohonan Mahoni di kiri dan kanan jalan, serta deretan bangunan peninggalan Belanda memberikan pemandangan yang tidak bisa dilupakan.

Tidak hanya suasana yang sejuk dan rimbun, Jl. Cipaganti juga memiliki kisah misteri yang beredar di masyarakat.

Konon di Jl. Cipaganti tepatnya di sekitar kantor pos dekat pom bensin, akan terlihat sosok jawara tanpa kepala di malam hari.

Baca Juga: Meski Berpenghasilan Tinggi, 3 Golongan Ini Sulit Kaya Menurut Primbon Jawa

Sosok pendekar tanpa kepala ini biasanya akan menampakan diri sekitar jam 1 malam.

Dikisahkan seorang mahasiswa tingkat akhir di Kota Bandung pernah melihat sosok jawara tanpa kepala di Jl. Cipaganti.

Tengah malam setelah mengerjakan tugas di rumah temannya, ia pulang lewat Jl. Cipaganti ke arah Jl. Jurang.

Tiba-tiba motornya mogok dan melihat seseorang tergeletak di pinggir jalan. Saat mencoba menghampiri untuk menolongnya, tiba-tiba sosok itu berdiri tegak. Dilihatnya sosok jawara menggunakan baju pencak silat tanpa kepala dengan darah yang mengucur dari lehernya.

Selain itu cerita misteri pernah dialami seorang pengendara motor yang juga lewat kantor pos dekat pom bensin.

Baca Juga: Ini Sifat Manusia Berdasarkan Hari Lahir Primbon Sunda, Kamis = Angin, Jumat = Cai, Kamu Lahir Hari Apa?

Saat itu pengendara motor seolah melindas sesuatu seperti bola karet. Pengendara yang penasaran, lalu mengecek bungkusan tersebut dan dilihatnya kepala utuh dengan rambut yang terurai.

Banyak yang menduga kalau kepala yang ditemukannya adalah kepala sang jawara tersebut.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube cikoror pada Selasa 19 Oktober 2021, dikisahkan bahwa penampakan yang pernah terjadi di Jl. Cipaganti adalah sosok jawara yang telah tewas pada zaman kolonial.

Dahulu kala hiduplah seorang jawara sakti yang terkenal di Kota Bandung. Jawara itu menjadi batu sandungan kepada penjajah untuk menguasai Kota Kembang saat itu.

Akhirnya pemerintah kolonial Belanda mengadakan sayembara jika ada yang dapat membawa jawara tersebut dalam kondisi hidup atau mati, maka akan diberikan kepingan emas yang sangat banyak.

Baca Juga: Santet Tidak Bisa Disembuhkan dengan Medis, Lalu dengan Cara Apa?

Sayembara tersebut mengundang banyak warga untuk mengikutinya. Akan tetapi, sang jawara tidak dapat dilukai menggunakan senjata tajam.

Saat itu para pembunuh bayaran meminta bantuan kepada dukun yang sangat sakti untuk dapat membunuh jawara tersebut.

Setelah berhasil memotong bagian tubuhnya, mereka memasukan kepala sang jawara ke dalam karung kemudian membawanya pergi.

Hingga saat ini, sosok jawara di Jl. Cipaganti terkadang menunjukan wujudnya kepada orang yang memiliki kepekaan supranatural.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler