MAPAY BANDUNG - Drummer grup band ska The Beat Everett Morton, meninggal dunia pada Sabtu 9 Oktober 2021.
Everett Morton meninggal dunia di usia 71 tahun.
Kabar duka meninggalnya Everett Morton diumumkan media sosial Twitter The Beat.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Bocorkan Persiapan Akad Nikah Ria Ricis dan Teuku Ryan
"Dengan sangat sedih kami harus mengumumkan meninggalnya Everett Morton, pria yang telaten dan berbakat. Keluarganya secara alami berduka. Harap hormati privasi mereka. RIP Gaffah!,” cuit @TheBeat.
Everett Morton lahir di St Kitts pada tahun 1950. Morton pindah ke Birmingham pada pertengahan 60-an, dimana ia menghadiri sekolah drum.
Dia menjadi terkenal karena gaya permainan drumnya yang khas, dengan perlengkapannya yang diatur seperti untuk drummer kidal.
Baca Juga: Simak! 5 Keistimewaan Weton Selasa Menurut Primbon Jawa, Nomor 4 Paling Disukai
Baca Juga: Hasil UEFA Nations League 2021: Prancis Juara Usai Kalahkan Spanyol 2-1
Everett Morton kemudian mulai bermain di band sepupunya, membentuk The Beat pada tahun 1978 bersama Dave Wakeling, David Steel, Andy Cox, dan Ranking Roger.
Morton melanjutkan untuk membentuk The International Beat dengan pemain saksofon Jamaika Saxa dan vokalis yang berbasis di Birmingham Tony Beet, merilis album berjudul The Hitting Line pada tahun 1990.
Kemudian The Beat bersatu kembali secara berkala dalam berbagai bentuk sampai kematian Roger Ranking (Roger Charlery) vokalis mereka pada tahun 2019 akibat kanker yang telah lama ia derita dari tahun 1990.
Baca Juga: Makan Buah Ini Saat Pagi Hari, Rasakan Manfaat Tak Terduga Buat Tubuh Kata dr. Zaidul Akbar
Di Amerika Serikat dan Kanada, The Beat dikenal sebagai English Beat dan di Australia sebagai British Beat adalah sebuah band yang didirikan di Birmingham, Inggris, pada tahun 1978. Musik mereka menggabungkan Latin, ska, pop, soul, reggae dan punk rock. (Willy Reynhard Mandey/ Job Training)***