Mitos Wanita Bahu Laweyan atau Wanita Pembawa Sial Benarkah Bisa Terjadi? Ini Penjelasan Kang Sudiro

23 September 2021, 09:20 WIB
ILUSTRASI Wanita bahu Laweyan /Pexels/ Eternal Happiness

MAPAY BANDUNG - Dalam masyarakat banyak beredar hal yang dianggap tabu (mitos). Dan tak sedikit dari mereka yang masih percaya akan hal-hal seperti itu.

Pernahkah Anda mendengar mitos wanita bahu laweyan? Mungkin bagi masyarakat Jawa sudah tidak asing lagi mendengar mitos seperti itu.

Istilah wanita bahu laweyan atau wanita pembawa sial ini beredar di masyarakat Jawa.

Wanita bahu laweyan biasanya diberikan pada wanita yang sudah menikah, namun setiap pria yang ia nikahi selalu meninggal tanpa sebab.

Baca Juga: Ngeri, Momen Pengendara Motor yang Lewati Jembatan Tanpa Pembatas: Goyang Auto Beda Alam

Lalu apakah mitos wanita bahu laweyan atau wanita pembawa sial itu benar-benar terjadi dalam kehidupan?

Ahli spiritual Kang Sudiro menanggapi hal tersebut melalui kanal YouTube Kang Sudiro yang dikutip MapayBandung.com, Kamis 23 September 2021.

Seorang wanita yang mendapat julukan wanita laweyan atau wanita pembawa sial biasanya wanita tersebut mendapat gangguan dari jin yang akan menutupi auratnya.

Sehingga apabila wanita tersebut menjalin hubungan rumah tangga, maka pasangan mereka akan selalu meninggal tanpa sebab.

Baca Juga: Merinding! 20 Anak Pramuka Alami Kesurupan Massal Saat Camping di Gunung Salak, Begini Kisahnya

"Bahu laweyan lebih tepatnya adalah aura seseorang yang ketutup yang diakibatkan oleh gangguan dari jin," ujar Kang Sudiro.

Namun jika ditelaah menurut pandangan Islam, Kang Sudiro berpendapat bahwa hal tersebut tidak ada dalam Islam.

Karena hidup dan matinya seseorang berada ditangan Allah SWT. Dan tidak ada satu orang pun yang dapat mendahului kehendak dari Allah SWT.

Oleh karena itu, Kang Sudiro berpesan untuk selalu berhusnudzon atau berprasangka baik terhadap apa pun yang terjadi.*** (Elsa Sofyani/JOB)

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler