Dituduh Jadi Propaganda Malaysia, Upin Ipin Sangkal Mentah-Mentah Pernyataan KPI

13 September 2021, 16:20 WIB
Foto bantahan akun resmi Upin dan Ipin terkait tudingan propaganda Malaysia yang diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) /Facebook.com/@upinipinofficial

MAPAY BANDUNG - Les'Copaque Production secara tegas membantah tuduhan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menyebut bahwa film anak Upin Ipin adalah produk propaganda Malaysia.

Lewat unggahan resminya di akun @upinipinofficial, rumah produksi Upin Ipun menyebut kepopuleran anak kembar itu semakin meningkat di sejumlah negara khususnya Malaysia dan tak terkecuali Indonesia.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa 'Upin dan Ipin' sangat populer di kalangan anak-anak di Malaysia dan beberapa negara di kawasan ini," tulisnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Selasa 14 September 2021, Simak Juga Persyaratannya

Menurut rumah produksi Upin Ipin, mereka membuat serial anak ini dengan mengusung tema yang berkaitan dengan nilai moral dan pelajaran hidup.

"Namun, pada akhirnya, ini adalah pertunjukan yang membawa begitu banyak nilai moral sekaligus pelajaran hidup," lanjutnya.

Sebelumnya diketahui, Ketua KPI, Agung Suprio saat diundang di YouTube milik Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa Upin Ipin adalah propaganda Malaysia.

Menurutnya, dalam serial Upin Ipin, Malaysia secara umum menunjukan citra yang baik dan dikemas secara menarik.

 

Baca Juga: Unpad Gelar Tatap Muka Terbatas Mulai Oktober, Mahasiswa Wajib Vaksin dan Check In Lewat PeduliLindungi

"Upin-Ipin itu bisa dikatakan propaganda, propaganda yang positif. Upin-Ipin itu bisa mengenalkan Malaysia atau citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, sopan, ramah dan religius," kata Agung.

"Lu tahu enggak Ipin Upin? Itu disubsidi oleh Pemerintah Malaysia," kata Agung.

"Jadi, ya propaganda pada akhirnya," kata Agung.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler