Dzikril Hakim Luncurkan Single Terbarunya Berjudul 'Bermalam di Keningmu' : Senjata Cowok Buat Nikung Cewek

23 Januari 2021, 19:48 WIB
Dzikril Hakim Luncurkan Single Terbaru Berjudul Bermalam di Keningmu /Dok

MAPAY BANDUNG - Muhammad Dzikril Hakim musisi asal Kota Bandung, baru saja merilis single terbarunya berjudul “Bermalam di Keningmu”.

Single terbarunya tersebut dirilis pada, Jumat 22 Januari 2021. Saat ini “Bermalam di Keningmu” sudah bisa dinikmati siapapun melalui aplikasi musik Spotify, JOOX, Apple Music, iTunes, Resso, dan DEEZER, termasuk melalui kanal YouTube Dzikril Hakim.

Ia mengaku punya tekad kuat untuk mengarungi dunia musik yang telah diimpikannya sejak duduk di bangku sekolah dulu.

Meski ia mengaku menyadari, sejak dulu pertarungan produk seni di kancah industri musik cukup sengit. Baik musisi kelas atas, terlebih para pendatang baru, dapat dipastikan akan merasakan ketatnya persaingan untuk menggenggam pasar.

Baca Juga: Liverpool Lagi 'Seret' Gol di Liga Inggris, Ridwan Kamil Beri Komentar Ini

Namun perkembangan media digital cukup memberi keleluasaan ruang bagi para musisi muda seperti dirinya untuk berkarya, di mana saat ini nasib sebuah lagu tidak lagi ditentukan oleh label musik seperti pada masa sebelum berkembangnya teknologi informasi.

“Tidak harus melalui label, sekarang siapapun bisa langsung menjual karyanya melalui berbagai aplikasi musik, seperti yang saya lakukan untuk memasarkan lagu “Bermalam di Keningmu”,” ujar Dzikril, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Rizieq Shihab Dilaporkan ke Bareskrim, Kasus Apa Lagi?

Sekilas tentang “Bermalam di Keningmu”, jelas Dzikril, ide lagu tersebut muncul begitu saja ketika dirinya berada di sebuah studio foto di penghujung tahun 2019 lalu. Diawali dengan menuliskan kerangka lirik, kemudian dikembangkan sampai lagu tersebut tertulis secara utuh.

Di tengah kesibukan menekuni profesi sebagai barista, ia tak henti membangun gagasan untuk menciptakan lirik lagu dengan idiom-idiom unik. Menurutnya, masyarakat sebagai apressiator memang selalu butuh ide-ide baru yang fresh, jangan sampai antara lirik lagu yang satu dengan lagu lainnya bernuansa sama dengan idiom yang tak jauh berbeda.

Baca Juga: Instagram Sammy Simorangkir Dihack Berubah Jadi Akun Jual HP, Istri : Please Bantu Report Yah !

“Saya kira idiom ‘Bermalam di Keningmu’ akan mengundang beragam tafsiran makna dari para penikmatnya setelah menyimak lirik lagunya secara utuh. Yang penting jangan diartikan secara harfiah saja, pasti membingungkan,” ujar Dzikril yang sejak duduk di bangku SMK sudah keranjingan hobi membaca dan menulis karya fiksi ini.

Kekuatan pada lirik itulah yang sengaja dibangunnya dengan menyuguhkan idiom-idiom unik guna menembus market musik digital saat ini. Ia berharap, kekuatan lirik menjadi pembeda dengan karya-karya lagu musisi lain.

Baca Juga: KABAR BAIK ! Ini Jadwal Produksi Massal Vaksin Merah Putih

“Aku kira Bermalam di Keningmu bukanlah lagu galau, ini lebih cocok untuk dijadikan lagu kasmaran. Nilai lebihnya sih bisa jadi senjata para cowok buat nikung cewek dengan alesan ‘lagu ini tentang kamu lho’…hehehe,” ucapnya, berseloroh.

Rampungnya lagu tersebut menjadi sebuah karya yang sempurna, tidak lepas dari dukungan rekan-rekannya, terutama Indinagoro Satria sebagai arranger, Ari Kaisar Putra sebagai penyedia studio rekaman, dan Jauza yang total membantu memasarkan lagu.

“Termasuk Zidan, Uci, Rihan, dan EL yang telah mensupport artwork dan backing vokals-nya,” katanya.

Indinagoro Satria yang menjadi arranger lagu tersebut mengatakan, aransemen musik untuk lagu “Bermalam di Keningmu” dibuat berdasarkan suasana yang didapatkan pada saat membaca dan memahami lirik dari lagunya. Kan-rekannya.

Baca Juga: Selamatkan Saung Angklung Udjo, DPRD Kota Bandung Segera Lakukan Hal Ini

Musisi muda yang kerap merangkai komposisi musik untuk lagu-lagu kesukaan kaum milenial itu, sengaja mendominasikan suara musik gesek demi menggapai nuansa dramatis pada lagu tersebut.

“Dengan sentuhan strings section yang mendominasi lagu, agar terasa lebih dramatis,” jelas Indi.

Pandangannya terhadap perkembangan dunia musik saat ini, tambah Indi, yang dirasakan betul oleh para pelaku seni di bidang musik adalah lebih fleksibelnya dalam berkarya termasuk dalam mempromosikan karyanya.

Baca Juga: Mau Cek Apakah Terdaftar Sebagai Penerima BST Rp300 Ribu? Ikuti Langkah Ini

“Dunia musik saat ini pun terasa tidak lagi terpatok dengan musik atau genre apa yang sedang "hits". Dengan adanya media sosial, musik apapun itu bisa lebih tepat sasaran sampe kepada pendengar atau pasar yang dituju oleh si pemilik karya tersebut,” kata Indi.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler