Tamara akhirnya menjadi saksi penting dalam penyelidikan hilangnya teman-temannya di Pasar Setan ini. Meskipun cerita terinspirasi oleh mitos Gunung Salak, pengambilan gambar sebenarnya dilakukan di Gunung Pangrango.
Saat membintangi peran utama, aktris pendatang baru, Audi Marissa, merasa tertantang untuk berperan dalam film Pasar Setan yang terinspirasi dari kisah nyata di kalangan pendaki gunung.
Selain itu, isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari membuat film ini tidak hanya sebatas horor ‘jump scare’ semata.
Baca Juga: Merinding! Cerita Horor Sosok Hantu Putih Terbang Takuti Pemotor di Babakan Siliwangi Bandung
Dalam film Pasar Setan, cerita yang disajikan sangat menarik karena membahas hal-hal yang jarang dieksplorasi film-film Indonesia.
Selain itu pendekatan yang segar dan berbeda pada film horor ini memberikan nuansa unik yang sangat layak untuk dinikmati.
Audi, yang memerankan karakter utama Tamara, merasa bahwa jalan cerita yang digarap oleh Sutradara Wisnu Surya Pratama memiliki keunikan tersendiri karena berani mengangkat mitos legendaris di dunia pendakian gunung-gunung mistis di Indonesia.
Baca Juga: Ngeri! Mau Beli Nasi Goreng, Pria Asal Sukabumi Tewas Diserang Gerombolan Pakai Sajam
Lebih lanjut sutradara Pasar Setan, Wisnu Surya Pratama, mengungkapkan apresiasi dan kebahagiaan karena dapat bekerja dengan para aktor muda yang memberikan kontribusi istimewa di film pertamanya ini.***