Aku hanyalah sebuah pena
Coba menuliskan cerita kau dan aku
Namun aku hanya secarik kertas
Berwarna pekat hingga sulit kau bubuhi
Baca Juga: Jarang yang Tahu! Inilah Asal-usul Nama Kosambi dan Sukamiskin di Bandung
Menghilang kau lekas waktu tak berpihak
Padaku yang lengah, kehilangan arah
Terdiam kau hening lelahku teriak
lalu aku bimbang, lantas aku hilang
Na..naaa...naa...naaa...naaa
Kita adalah sungai yang tenang
Mengalir jauh kesana walau terhalang
Kita adalah segenggam pasir
Seolah mudah di raih, namun terburai.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.