Network
MAPAY BANDUNG - Anggota boy group VIXX, Ravi dituduh melakukan pemalsuan wajib militer (wamil). Hal itu pun membuat VIXX agensi yang menaunginya JellyFish Entertainment angkat bicara.
Dilansir MapayBandung.com dari Koreaboo Selasa 11 April 2023, JellyFish Entertainment mengenai menyebut Ravi kini tak lagi jadi bagian VIXX.
Agensi tersebut menyebut Ravi memilih mengundurkan diri usai adanya isu yang melibatkan dirinya dan kewajibannya sebagai warga negara Korea.
Baca Juga: Menu Sahur dan Buka Puasa Anti Mainstream, Resep Dendeng Batokok Khas Padang ala Devina Hermawan
"Hallo, ini JellyFish Entertaiment. Kami ingin mengucapkan terimakasih sebesar besarnya dengan tulus kepada para penggemar yang mendukung VIXX dan kami ingin memberi tahu kalian mengenai pengunduran diri Ravi dari grup," tulis JellyFish Entertainment.
"Ravi memutuskan untuk keluar dari grup hari ini, setelah serangkaian diskusi yang telah dilakukan dengan perusahaan. Kami ingin meminta maaf kepada semua para penggemar yang mendukung VIXX," tambahnya.
Ravi saat ini sedang menjalani penyelidikan dan persidangan atas tuduhan menghindari dinas wajib militer tersebut.
Baca Juga: Inilah Daftar Pemain Film Renfield yang Tayang 14 April 2023
Sebelumnya diberitakan, ia dicurigai sebagai salah satu idol kpop yang dengan sengaja menggunakan broker untuk menghindari wajib militer.
Hal itu diperkuat dengan temuan sebuah sebuah dokumen yang berkaitan dengan Ravi di rumah seorang broker.
Atas kejadian ini, Ravi pun berpotensi terjerat hukuman penjara dua tahun dan sanksi berupa denda atas tindakan kejahatan yang diduga ia lakukan.
Baca Juga: Pemeran Zombie Detective, Jung Chae Yull Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
Berikut biodata Ravi eks member VIXX:
Nama Panggung: Ravi (라비)
Nama Asli : Kim Won Shik (김원식)
Posisi: Rapper Utama, Penari Utama, Vokalis
Ulang Tahun: 15 Februari 1993
Zodiak: Aquarius
Tinggi: 183 cm
Golongan Darah: O
Instagram: @ravithecrackkidz
Twitter: @RAVI_GTCK
Demikian itulah ulasan mengenai hengkangnya Ravi dari boy group VIXX.*** (Welly Mellyanty/Job Training)
