Network
MAPAY BANDUNG - Kim Nam-Joon atau yang lebih dikenal sebagai RM BTS menymbangkan 100 juta won atau sekitar 1 miliar won untuk pulihkan warisan budaya Korea Selatan.
Diketahui, leader grup K-Pop BTS itu selama dua tahun berturut-turut telah menyumbangkan 100 juta won atau sekitar 1 miliar won untuk melestarikan dan memulihkan warisan budaya Korea di luar Korea Selatan yang dikelola negara.
Menurut laporan dari Yonhap, Overseas Korean Cultural Heritage Foundation menyebutkan bahwa RM BTS baru-baru ini menyumbangkan uang tersebut.
Yayasan itu juga mengatakan bahwa RM meminta agar dana sumbangan digunakan untuk melestarikan, memulihkan, dan memanfaatkan aset budaya Korea di luar negeri.
Baca Juga: Jam Tayang Big Mouth Episode 15 di Disney Plus Hotstar, Jumat 16 September 2022
Dengan ini, telah menandai kedua kalinya RM menyumbangkan 100 juta won kepada yayasan yang berafiliasi dengan Cultural Heritage Administration (CHA), lembaga pemerintah Korea Selatan.
Diketahui, pada tahun lalu RM menyumbangkan sejumlah uang yang sama, yang tidak diketahui publik saat itu.
Overseas Korean Cultural Heritage Foundation telah bekerja dengan Los Angeles County Museum of Art (LACMA).
Kerjasama tersebut dalam bentuk untuk melestarikan "hwarot" atau jubah pengantin dari Dinasti Joseon (1392-1910), yang dimiliki oleh museum AS dengan uang yang disumbangkan oleh musisi itu tahun lalu.
Hwarot merupakan pakaian tradisional Korea yang dikenakan selama era Joseon hanya oleh perempuan dari kerajaan untuk acara-acara seremonial dan kemudian dikenakan oleh rakyat jelata untuk pernikahan.
Menurut para ahli, jubah pengantin yang masih ada berjumlah sekitar 40 item, termasuk sekitar 10 item yang berada di luar Korea Selatan.
Baca Juga: 5 Fakta Little Women, dari Alur Cerita Menarik Sampai Kehadiran Song Joong Ki
Hwarot yang dimiliki oleh LACMA diperkirakan berasal dari awal abad ke-20.
Yayasan mengatakan pihaknya akan membawa benda warisan budaya ke Korea Selatan pada bulan ini setelah melewati prosedur yang dibutuhkan.
Selanjutnya, menurut yayasan tersebut pakaian itu akan dipajang di Seoul pada tahun depan dan di LACMA pada 2024.
Donasi tambahan yang diberikan pada tahun ini akan digunakan untuk membuat brosur seni untuk meningkatkan kesadaran dunia mengenai lukisan Korea seperti yang diminta oleh RM, menurut yayasan tersebut.***
