Network
MAPAY BANDUNG – Lee Hwan-kyung, sutradara film Miracle in Cell No.7 asal Korea menyebut jika remake film versi Indonesia akan lebih sukses dari film aslinya.
Lee juga yakin jika film yang telah digarap oleh sutradara Hanung Bramantyo tersebut akan meraih sukses besar dan menarik pencinta film tanah air.
Diketahui jika Miracle in Cell No.7 telah diadaptasi oleh beberapa negara termasuk Turki dan Filipina, namun untuk cuplikan remake versi Indonesia disebut lebih baik dari kedua negara tersebut.
Baca Juga: Tegas! Vino G. Bastian Sebut Miracle In Cell No.7 Bukan Film Plagiat, Begini Katanya
"Dari melihat trailer-nya aja, saya percaya film ini bisa sukses bahkan melampaui film Korea-nya," kata Lee Hwan-kyung saat konferensi pers di Jakarta sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Jumat 2 September 2022.
"Kami sudah melihat trailer-nya. Dibandingkan trailer yang dibuat oleh negara lain, ini luar biasa kualitasnya, jadi mungkin yang versi Indonesia ini adalah yang paling mirip dan paling real dengan versi Korea," sambungnya.
Yang menjadi apresiasi Lee Hwan-kyung saat melihat trailer Miracle in Cell No.7 versi Indonesia adalah sutradara Hanung Bramantyo yang sukses mengarahkan film dan aktor dengan kemampuan akting yang mumpuni.
"Saat melihat trailer, yang terlihat adalah sutradara sangat baik dalam menggambarkan perasaan, tokoh disabilitas yang diperankan Vino sangat baik pembawaannya. Jadi tidak seperti yang kita pikirkan, terlihat bahwa (karakter yang diperankan Vino) bukan sebatas orang yang punya keterbelakangan," tuturnya.
