Network
“Gue diobservasi semaleman di ruang IGD, tangan diinfus dan seinget gue 2 kali di CT scan sampe EKG. Semua udah dicheck untuk melihat fungsi jantung, paru dan organ tubuh yang lainnya pada malam itu. Dokter juga melakukan test PCR dan test DHF (demam berdarah) hasilnya negatif,” tulis Chicco.
Setelah semalaman melakukan observasi, kondisi Chico tak kunjung membaik.
Kondisi detak jantung dan tensi darahnya saat itu berada di bawah rata-rata angka normal. Sehingga pemain film Filosofi Kopi itu harus dilarikan ke ruang HCU.
“Karena kondisi gue yang belum membaik, paginya disarankan dokter untuk masuk ruang HCU, karena gue membutuhkan alat-alat untuk membuat gue bisa bertahan. Saat itu kondisi heart rate gue di bawah 50 dan tensi darah sampe 60/40, jujur dengernya aja gue takut. Hal yang gak pernah dibayangin sebelumnya masuk ruang HCU,” jelas pria berusia 37 tahun itu.
Baca Juga: Jadwal, Preview, dan Link Live Streaming Andorra vs Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Baca Juga: Sering Dicap Populer Karena Anaknya Parto, Amanda Caesa Ungkap Jawaban Tak Terduga
Setelah dicek, Chicco Jerikho ternyata terpapar infeksi virus sepsis yang tidak diketahui penyebabnya.
“Dokter yang menangani gue saat itu ada 3 dokter spesialis, spesialis jantung, anestesi dan spesialis penyakit dalam. Setelah dilakukan pengecekan, dokter mendiagnosis ada infeksi virus (sepsis). Itu yang bikin badan gue drop dalam waktu cepat sampe akhirnya harus dibawa ke rumah sakit, tapi penyebabnya karena apa? Sampai sekarang belum ada jawabannya,” ujarnya.
Namun syukurnya, Chicco Jerikho berhasil melewati masa kritisnya dalam waktu yang cukup cepat.
Chicco merasa bahwa dirinya seperti mendapatkan kesempatan hidup kedua. Ia juga merasa bersyukur dirinya bisa cepat pulih karena memiliki pola hidup yang sehat.
