Karena Ikoy-Ikoyan Arief Muhammad Banyak Dimusuhi Artis? Armuh Akhirnya Buka Suara, Uang Habis Ratusan Juta!

- 9 Agustus 2021, 18:40 WIB
Influencer Arief Muhammad menceritakan asal mula tren Ikoy yang saat ini menjadi booming di media sosial.
Influencer Arief Muhammad menceritakan asal mula tren Ikoy yang saat ini menjadi booming di media sosial. /Instagram/@ariefmuhammad

MAPAY BANDUNG - Tren ikoy-ikoyan yang diviralkan selebgram Arief Muhammad (Armuh) belakangan menjadi buah bibir warganet.

Tren giveaway yang dikirimkan Arief Muhammad lewat stafnya yang bernama Ikoy itu disambut beragam oleh netizen termasuk para artis.

Beberapa artis mendukung aksinya yang dinilai baik dan dapat membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Namun, sebagian artis lain menolak tren tersebut dan menyatakan bahwa tren Ikoy-ikoyan itu membentuk mental "meminta" masyarakat.

Tahu trennya menjadi buah bibir di masyarakat, Arief Muhammad buka suara. Lewat kanal YouTube Denny Sumargo, Arief menuturkan bahwa tren ikoy-ikoyan ini sebenarnya sudah ada sejak lama.

Baca Juga: Link Streaming Pernyataan Presiden Jokowi Soal Keputusan PPKM Level 4 Malam Ini, Diperpanjang atau Tidak?

Ikoy-ikoyan sendiri merupakan tren memberi hadiah untuk para pengikutnya. Kata ikoy merujuk pada nama asisten Arief, Rizqi Fadhilah, yang biasa dipanggil Ikoy. Ia adalah sosok yang biasa memproses bantuan atau pemberian untuk follower Arief.

"Sekarang lagi rame ikoy ikoyan gue juga gak tahu kenapa baru ramai sekarang, karena sebenernya gua udah buat ikoy-ikoyan dari dulu buat berbagai kebahagiaan. Dulu ada followers gue yang ngirim DM (pesan Instagram) gitu, siang-siang panas nih gue bilang ke asisten gue Koy kirim es kelapa, ada yang DM gue makan sate enak nih gue kirimin sate ngirim burger, bakso aci, random banget ya konsepnya bagi kebahagiaan," kata Arief Muhammad.

Bahkan Arief Muhammad menuturkan untuk permainan tersebut, ia sudah menghabiskan uang ratusan juta rupiah untuk memenuhi keinginan followersnya di Instagram.

"Kira-kira aja deh, ratusan (juta) ada nggak?" tanya Denny Sumargo.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Selasa 10 Agustus 2021, Simak Juga Persyaratannya

Jumlah tersebut dibenarkan oleh Arief Muhammad. Tetapi arief tidak dengan jelas membeberkan jumlah totalnya.

"Ratusan (juta) pasti lah," ungkap Arief Muhammad.

Kini tren Ikoy ikoyan mulai menuai pro kontra. Tak sedikit yang mengatakan harusnya Arief memberikan ke orang tak mampu.

Arief Muhammad mengaku hal tersebut digunakan untuk berbagai kebahagiaan. Ia tak memandang orang tersebut dari kalangan mampu ataupun tidak mampu.

Ia lebih memilih berbagi kebahagiaan yang menurutnya semua orang akan merasa bahagia jika mendapatkan kejutan atau hadiah.

"Sekarang ramai jadi pro kontra ada yang kontranya bantuannya gak tepat sasaran harusnya di kasih ke yang membutuhkan tapi menurut gue karena bagi kebahagiaan jadi gak harus mengotak-mengotakan lo gak miskin miskin banget lo gak dapet harusnya yang dapet lebih miskin dari lo harus yang lo lebih miskin jadi gue kasih gak harus gini," tutur Arief Muhammad.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Alasan Adanya Petisi Blacklist Ayu Ting Ting, Akibat Kesalahan Masa Lalu?

"Untuk memberi kebahagiaan gak harus memandang orang yang susah karna nanti pasti ada yang lebih susah lagi yah kalau mau ngasih ya ngasih aja," imbuhnya.

"Ada yang pro kontra di spam followers, jangan spam jangan bikin cerita sedih-sedih santai aja. Jangan dilebih-lebihin. kalau rezeki ya rezeki aja, gue merasa gak perlu mengecek dia mampu apa enggak. Pasti mau orang kaya atau enggak pasti happy saja siapa yang gak seneng di kasih kado," terang Arief.

Namun sejumlah selebritas Indonesia mengeluh setelah ditagih ikoy-ikoyan oleh pengikutnya. beberapa selebriti seperti Nana Mirdad, Chelsea Olivia, Sabrina Chairunnisa hingga Nikita Mirzani sempat melayangkan protes terkait trend ikoy-ikoyan.

Bahkan beberapa publik figur menilai, bahwa trend ikoy-ikoyan adalah strategi marketing. Arief pun sudah meminta maaf pada selebritas yang terganggu karena hal tersebut.*** (Viona Ardelia/JOB)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah