Sumbangan Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio Hanya Prank, Denny Darko Keluarkan Ramalan Ini

- 3 Agustus 2021, 13:30 WIB
Terkait Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Denny Darko: Bukan Masalah Uangnya, Tapi...
Terkait Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Denny Darko: Bukan Masalah Uangnya, Tapi... //Tangkapan Layar Youtube/Denny Darko

MAPAY BANDUNG – Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan anggota keluarga seorang pengusaha almarhum Akidi Tio. Mereka mengatakan akan memberikan sumbangan sebesar Rp 2 Triliun untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.

Adanya pernyataan itu sontak menarik perhatian publik figure dan masyarakat Indonesia, dan keluarga alm. Akidi Tio menuai banyak pujian. Namun lama-kelamaan muncul keanehan, sumbangan yang dijanjikan turun pada tanggal 2 Agustus 2021 ini tidak turun, dan banyak yang mengatakan pernyataan ini adalah kebohongan belaka.

Diketahui, anak bungsu dari alm. Akidi Tio, Heriyanti, telah dijemput oleh pihak kepolisian di kediamannya terkait dengan sumbangan 2 trilun yang dijanjikan.

Kejadian ini menuai banyak komentar dari berbagai kalangan, termasuk peramal Denny Darko. Seperti Biasa Denny melakukan penerawangan menggunakan kartu. Hal ini ia sampaikan melalui Youtube miliknya.

Baca Juga: Kisah Petugas Swab Paling Berani Sedunia, Harus Ambil Swab Dua Harimau Sumatera yang Positif Covid-19 di TMR

Pada awal video Denny mengatakan segala sesuatu tidak bisa dipastikan benar atau tidak, apakah dari peristiwa diatas uang sebesar 2 triliun itu ada atau tidak, karena masih belum memiliki bukti. Ia mengatakan uang tersebut sekarang ini merupakan hal yang tidak penting, karena yang penting itu adalah, kenapa kita percaya akan adanya sumbangan sebesar 2 trilin itu diberikan.

Sebagai seorang manusia biasa, kita dapat memilih untuk memercayai apa yang kita suka, hal tersebut lah yang membuat kita mudah percaya dengan apa yang kita lihat baik itu hoaks maupun tidak, dan kita seringkali mudah untuk menyebarkan atau membagikannya dengan secepat mungkin.

Apabila hal yang disebarkan itu merupakan berita hoax atau palsu akan menimbulkan efek negatif, dan bisa saja menyebabkan trauma. Hal inilah yang harus mendorong kita untuk bersikap lebih kritis, karena apabila berita yang sudah tersebar ke khalayak luas, maka itu tidak bisa ditarik lagi. Denny mengatakan kita terlebih dahulu harus bersikap kritis, melihat bahwa hal itu benar satau salah.

Fakta yang ada saat ini dapat dirangkai secara kontekstual apakah hal ini benar atau salah. Apabila keluarga alm. Akidi Tion akan menyumbang sebesar 2 triliun makan hal tersebut bukan merupakan aset, namun memang memiliki harta benbentuk uang. Artinya ini dapat dilihat dari pendapatan dari keluarga tersebut, pastinya akan lebih besar dari 2 triliun. Selain itu, kita juga bisa melihat tempat tinggal mereka, keseharian yang dilakukan, dan siapa mereka sebenarnya.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Kondisi Indonesia ke Depan Setelah PPKM Level 4 Diperpanjang, Begini Katanya

Hal diatas memang tidak muncul saat kita sudah membenarkan penyumbangan uang sebesar 2 triliun itu .

“Yang salah itu bukan yang nyumbang, tapi kitanya yang mudah percaya.” Ucap Denny.

“Kita harus cek dan ricek, harus memikirkan kedepannya seperti apa.” Ucapnya lagi

Dari hasil penerawangan yang dilakukan, anak dati alm. Akidi Tio, bu Heriyanti saat ini juga sama sama tertipu, dia bukan orang yang ingin melakukan penipuan sumbangan ini.

Maka dapat dikatakan bahwa peristiwa ini adalah perkara yang harus benar-benar diselidiki. Denny mengatakan pemerintah dan aparat harus ikut serta dalam penyelidikan kasus ini.

Ia memberi pesan bahwa sebelum memercayai sesuatu alangkah baiknya kita harus melihat dengan baik apakah hal tersebut benar atau tidak.

Denny juga meramalkan bahwa nanti akan muncul pengusaha lain yang akan menyumbang untuk memperbaiki nama baik para pengusaha.*** (Sulhia Hifni/JOB)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah