Gak Nyangka! Sule Blak-blakan Cerita Awal Mulai Masuk Dunia Lawak Indonesia: Tahu Ada Audisi dari Rizky Febian

- 29 Januari 2021, 19:19 WIB
Komedian Sule.
Komedian Sule. /Instagram.com/@ferdinan_sule

MAPAY BANDUNG – Setiap orang punya jalan masing-masing dalam hidup. Salah satunya yang ditempuh komedian asal Jawa Barat, Sutisna alias Sule.

Ia menceritakan kisahnya secara gamblang kepada publik di program Wawan Canda besutan Abdel Achrian, Jumat 29 Januari 2021.

Sule ternyata adalah pribadi yang sangat bekerja keras. Ia mengaku perjalanannya sebelum dia tenar membutuhkan waktu kurang lebih 14 tahun.

Baca Juga: Update BWF World Tour Finals: Hafiz/Gloria Kalah dari Ganda Campuran Malaysia, Bikin Luka Indonesia Bertambah

Sule yang mulai merintis karir sebagai pelawak pada tahun 1994 mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 2008 saat menjadi salah satu pemain dalam sitkom Superstar.

“Di dunia komedi itu pertama kali ngelawak itu tahun 1994, kalau terjun ke dunia seni itu tahun 1989. Tahun ’89 itu gue udah nari. Karena basic-nya itu dari nari dulu. Nari, abis nari masukin sanggar, di situ ketemu komedi lagi, komedi lagi itu banyak apresiasi,” kata Sule.

Mulanya, Sule mengenal dunia seni dari sang ayah saat membantu berjualan keliling mencari tempat keramaian. Sudah menjadi takdir nampaknya, Sule diajak ayahnya ke tempat yang berkaitan dengan seni.

Baca Juga: Update BWF World Tour Finals: Meski Menang, Ginting Dianggap Telat Panas

Bokap itu tukang baso keliling pakai roda, misalkan ke tempat wayang, ada komedinya, ke tempat calung ada komedinya, tempat drama ada komedinya, tempat sandiwara ada komedinya,” sambungnya.

Singkat cerita, Sule mengagumi salah satu grup lawak lokal di Jawa Barat, yakni Lapidut, Lawak Kacapi Dangdut dan berhasil menjadi bagian dari grup lawak itu.

“Sampai ada satu grup yang gue seneng banget sama grup ini, setiap ada dia gua tonton. Sampai suatu saat, udah gede gue masuk ke situ. Grup Lapidut, Lawak Kacapi Dangdut,” kata dia.

Baca Juga: Presenter Kondang Indra Bekti Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Kemudian di tahun 1994, Sule bersama dua karibnya Oni dan Ogi membentuk grup lawak lain yakni SOS yang berkesempatan tampil di panggung peresmian, perpisahan, hingga berkesempatan tampil di TVRI.

 “Nah ‘94-‘97 Oni mengundurkan diri, dari 97 itu gue diajak Lapidut 6 tahun di situ, sambil siaran di Rama, Dahlia, Cosmo. Setelah ada API 2005, ini udah pada tua (Lapidut-red) sedangkan gua paling muda. Sedangkan ada aturan umur,” tambahnya.

“Dulu yang ngasih tau itu si Iki (Rizky Febian-red) dulu masih 5 tahun. ‘Tuh yah ada audisi di TPI’. Akhirnya inget si Ogi SOS, awalnya mereka ngga mau, dipaksa, latihan satu bulan Alhamdulillah lolos dan menang,” sambungnya.

Baca Juga: Mantap! Helikopter Super Puma yang Canggih Buatan PTDI Siap Dipakai TNI AU

Setelah memenangi kejuaran lawak tersebut, SOS terikat kontrak selama tiga tahun hingga tahun 2007. Namun, karena kebijakan pertelevisian yang berubah, ia bersama SOS memutuskan untuk pulang ke Bandung.

“Terus 2008 ditelpon terus masuklah manajemen Kang Diki 2008 Superstar dari situ mulai kesana kemari,” tambahnya.

Tahun 2009, lanjutnya, Sule tergabung bersama Opera Van Java sebagai asisten dalang dan dari situ lah nama Sule mulai meledak.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah