PLN Diam Usai Chef Devina Hermawan Minta Kejelasan Panel Surya PLTS untuk Rumah Dibatasi, Mengapa?

3 Desember 2022, 14:08 WIB
Chef Devina Hermawan bungkam PLN saat ditanya penggunaan panel surya PLTS untuk rumah dibatasi. /Instagram @devinahermawan

MAPAY BANDUNG – Selebriti Chef Devina Hermawan dalam cuitan terbaru akun Twitternya memberi pertanyaan pada PLN.

Finalis Masterchef Indonesia musim kelima ini mempertanyakan penggunaan panel surya atau PLTS yang terpasang di atap rumah dibatasi pemakaiannya.

Chef Devina Hermawan merasa heran dengan pemakaian alat masak listrik yang digaungkan bertolak belakang dengan PLN yang membatasi penggunaan panel surya untuk rumah.

“Kompor listrik, motor listrik, mobil listrik, semakin maju jamannya semua serba listrik. Tapi baru tau kalau pemasangan PLTS atap rumah tinggal sekarang dibatasi kapasitasnya oleh @pln_123,” kata Chef Devina Hermawan seperti dikutip MapayBandung.com dari akun Twitter @hermawan_devina pada Sabtu 3 Desember 2022.

Chef Devina Hermawan bertanya pada PLN soal pembatasan panel surya untuk rumah. @hermawan_devina

Baca Juga: Kerap Dicibir Kenakan Pakaian Seksi, Amanda Manopo: Aku Mau Jadi Diri Aku Sendiri

Kepada para pengikutnya, penulis buku 'Yummy 76 Menu Favorit' ini bertanya terkait kebijakan terbaru soal penggunaan panel surya PLTS untuk rumah.

“Ada penjelasan terbarunya kah kenapa?” sambungnya.

Meski telah mencatut akun Twitter @pln_123, hingga kini akun resmi PLN tersebut belum memberikan jawaban terkait pertanyaan Chef Devina Hermawan.

Baca Juga: Pemotor Ketiduran di Flyover Tangerang, Polisi Bilang Karena Kecapean

Mengutip dari ANTARA, PLN (Persero) terus berkomunikasi dengan pemerintah melalui Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN dalam mengimplementasikan kebijakan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2021 tentang PLTS atap yang terhubung pada jaringan.

Agung Murdifi selaku Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN mendukung pengembangan PLTS atap untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan di Indonesia.

"Koordinasi PLN dengan kementerian terkait sangat baik dan konstruktif agar kebijakan ini dapat berkesinambungan dan jangka panjang,” ucapnya.

“Terutama dalam menjaga dampak pada kondisi fiskal negara dan sustainability keuangan PLN serta pada tataran teknis operasional menyangkut stabilitas dan keandalan sistem dan jaringan listrik dalam melayani pelanggan," imbuhnya.

Agung menambahkan, PLN bertanggung jawab menjaga kestabilan dan keandalan sistem listrik pelanggan.

Menurutnya PLTS atap tanpa baterai bersifat intermiten, sehingga dalam skala besar berpotensi menyebabkan ketidakstabilan jaringan.

Baca Juga: Soal Kick Off Liga 1 Dilanjut 5 Desember 2022, Bos Persib: Ini Kabar Baik

Pada intinya, PLN mendukung transisi energi ke energi bersih, termasuk salah satunya melalui PLTS dengan memakai panel surya pada atap. Namun tentu dengan tetap mempertimbangkan kualitas layanan masyarakat umum.

Menanggapi cuitan Devina Hermawan, netizen pun memberikan komentar yang beragam soal sulitnya memasang panel surya di rumah sendiri.

“Sekarang ini sepertinya oversupply. Jadi kalau konsumen pasang PLTS dengan tujuan mengurangi biaya PLN, artinya pendapatan PLN bisa turun,” ucap akun @SiawF***.

“Masih nunggu jawaban @pln_123 nih, kenapa?” tutur akun @bembee***.

“Perkara sulit ini,” balas netizen lainnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA Twitter @Devina Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler