Angelina Sondakh Ungkap Kenangan Terakhir Bersama Mendiang Ayah, Teringat Momen Saat Angie Mendekam di Lapas

MAPAY BANDUNG – Prof. Lucky Sondakh, ayah dari Angelina Sondakh meninggal dunia pada 30 Oktober 2022 silam karena serangan jantung

Tutup usia pada umur 78 tahun, ayah Angelina Sondakh dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, pada Rabu 2 November 2022.

Ditemui di Karawang, Angelina Sondakh mengungkap berbagai kenangan bersama mendiang Ayah selama masih hidup.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Bakal Terjadi 8 November 2022, Umat Islam Dianjurkan untuk Laksanakan Sholat Gerhana

“Kalau kehilangan pasti, karena ayah saya itu bukan sekadar ayah tapi teman curhat, diskusi, debat, semua ada di diri dia,” ucap Angie seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu 2 November 2022.

Kepada awak media, Angelina Sondakh menyebut mendiang ayah adalah orang yang sangat dekat dengan dirinya.

Sejak kecil hingga dewasa, Angie diajarkan banyak hal oleh sang ayah dan tak terhitung jumlahnya.

“Saya anak perempuan satu-satunya, dari kecil itu banyak hal diajarkan oleh ayah saya dari naik sepeda, naik motor, mobil, itu semua ayah saya,” ucapnya.

Baca Juga: Wacana Jam Kerja Diubah, Ditlantas Tak Ingin Jam Sekolah Ikut Berubah

Bahkan saat Angie masih kuliah dan menapaki karir di dunia entertainment, sang ayah kerap hadir pada beberapa momen penting bersama dirinya.

“Waktu ikut keputrian yang bimbing Daddy, sebelum ikut skripsi yang melatih juga Daddy,” tuturnya.

Tak hanya kenangan masa kecil, Angie mengaku jika sosok ayah memilih peran yang sangat penting saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Sang ayah kerap memberikan dorongan dan motivasi. Bahkan ketika gelar puteri Indonesia yang dimilikinya dicabut hinnga dijebloskan ke lapas, Lucky Sondakh selalu hadir.

“Yang mengantarkan sidang ke KPK dan sampai ke lapas, itu adalah ayah saya, jadi Daddy tidak pernah kehilangan waktu untuk mendampingi saya,” tuturnya.

Baca Juga: Viral Memergoki Pasangan Selingkuh, Benarkah Zhico ingin Akhiri Hidup? Begini Isi Curhatannya

Prof Lucky Sondakh terlahir dengan nama Lefrand Winston Sondakh pada 28 September 1944 dari pasangan Pdt. Markus Lolombulan Sondakh dan Dora Rosaly Rawung.

Lucky adalah dosen dan ahli ekonomi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado periode 2004-2008.

Selama hidupnya, Lucky Sondakh pernnah menjabat sebagai Dekan Fakultas Peternakan Unsrat, Ketua Pusat Studi Lingkungan Unsrat, hingga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulut periode 2000–2002.***