MAPAY BANDUNG - Rizky Febian sedari remaja memiliki niat untuk nikah muda.
Rizky Febian mengaku sudah lelah berpacaran karena menurutnya jika terus-terusan putus lalu berpacaran lagi malas harus berhadapan dengan adaptasi dan segala drama yang ada.
"Waktu itu punya pemikiran kayak jenuh aja dan kalopun misal harus putus-pacaran-putus malas untuk mengawali beradaptasi dan mager buat drama gitu aku teh nggak suka," ucap Rizky Febian dalam YouTube Falcon yang dilansir MapayBandung.com pada Rabu 15 September 2021.
Baca Juga: UPDATE ! Daftar Daerah di Jawa Barat yang Terapkan PPKM Level 4, 3 dan 2
Menurutnya jika sudah menemukan pasangan yang tepat akan segera melangsungkan pernikahan.
Namun sampai sekarang Rizky Febian, belum juga mendapatkan yang pas dan ia memiliki target menikah di usia 25 tahun dan maksimal 28 tahun.
"Tugas laki-laki kan mencari," ucapnya dengan tawa.
Baca Juga: Bioskop di Kota Bandung Kembali Dibuka, Simak Aturan bagi Pengunjung
Mengenai awal karirnya, anak komedian Sule ini bercerita dahulu kerap menjadi bahan bully-an karena banyak yang menganggap sepele atau merendahkan kehadirannya di layar kaca.
"Iky tuh orangnya pendiem dan nggak enakan. Nggak tahu meren dasar na orang sunda jadi nggak enakan. Ketika aku masuk di industri hiburan yang sana dengan Ayah mulai banyak yang bully, sampe akhirnya ada di fase mundur di dunia entertainment karena bukan siapa-siapa, belum punya power," ucapnya.
Dahulu sangat banyak yang merendahkan profesi Ayahnya, menganggap profesi itu mudah. Padahal Rizky Febian mengaku bangga dan profesi pelawak itu adalah sulit.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam : MU Kalah dari Young Boys, Bayern Menang Telak atas Barcelona
Baca Juga: ATEEZ Comeback dengan Mini Album Ke-7, Deja Vu Jadi Title Track Pilihan Para ATINY
Singkat cerita Rizky Febian pun mengeluarkan single kesempurnaan cinta yang membuat jutaan orang mulai meliriknya.
"Pernah aku off air di satu acara jadi pas nyanyi amat sangat ganggu, diteriakin 'Sule' pake bahasa kasar terus aku berentiin musiknya aku tunjuk terus aku marah-marahin dong karena udah punya power," curhatnya.
Merasa sudah memiliki power amarahnya pun meledak membela sang Ayah dan menjelaskan dengan tegas kebanyak orang harus menghargai semua profesi.
Beruntung karena kejadian itu membuat pikiran orang menjadi terbuka dan sadar. (Nia Nurahmania/ Job Training)***