Network
"Kasus Harian Covid-19 di kota Bandung masih fluktuatif dan cenderung naik, jadi protokol yang berlaku pada event pun masih sama. Tidak boleh ada kerumunan," kata Asep.
Meski sulit dihindari, namun Asep mengingatkan kepada para Bobotoh untuk tetap menggunakan masker sebagai upaya penyebaran virus Covid.
Baca Juga: Profil Singkat Kim Sejeong, Aktris Cantik Pemeran On Ma Eum di Today's Webtoon
Apalagi, sesuai dengan ketentuan Perwal, kapasitas penonton GBLA dinaikkan 75 persen, dari semula 15 ribu menjadi 29 ribu, sehingga prokes harus ketat.
Dengan situasi itu pula, lanjut Asep, pihaknya berharap ada yang menggelar nobar di beberapa lokasi, untuk mencegah kejadian membludaknya penonton seperti beberapa waktu lalu.
"GBLA itu cuma 38 ribu (kapasitas maksimal), pak Walikota sudah mengizainkan untuk 29 ribu penonton. Jadi kami berharap ada titik titik penyelenggaraan nobar agar tidak semua (menonton) ke stadion," ujarnya.
Berkenaan dengan booster, Asep mengatakan pihaknya tidak akan menyiapkan gerai khusus vaksin booster di GBLA saat laga Persib kontra Madura United.
Baca Juga: Ngeri! Persib Langsung Lawan Tim Kuat Ini di Pekan Kedua Liga 1 2022, Berikut Jadwalnya
Menurutnya, persyaratan booster untuk pembelian tiket secara online, dan screening Peduli Lindungi di stadion sudah cukup untuk upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di laga tersebut.
"Tidak akan ada (gerai vaksin) karena kan untuk beli tiketnya secara online syaratnya harus sudah di-booster. Kalau belum, tidak boleh beli tiket dan tidak boleh ada di sekitar Stadion," pungkas Asep.***
