Network
MAPAY BANDUNG - PT Liga Indonesia Baru dan PSSI sepakat untuk menunda gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga akhir Agustus 2021 karena lonjakan kasus covid-19 yang kian tidak terkendali.
Pemerintah pusat pun sedang memberlakukan Pembatasan Sosial Skala Mikro (PPKM) Darurat sejak 3 hingga 20 Juli 2021.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan pun angkat suara. Ia mengaku cukup memahami kebijakan yang diambil.
Baca Juga: Ungkap Kondisi Terkini Kebutuhan Oksigen Medis, Kemenkes: Pulau Jawa Saja Butuh 2.200 Ton per Hari
Namun ia optimis setelah PPKM Darurat di pulau Jawa dan Bali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
"Mungkin sedikit kecewa tapi saya paham dengan kondisi ini, mudah-mudahan setelah PPKM bisa diselenggarakan," kata Kang Tedy sapaan akrabnya belum lama ini.
Bahkan, Tedy menilai penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang digelar beberapa waktu lalu harus menjadi acuan.
Ia menilai selama pelaksaan Piala Menpora 2021 tidak ada kerumunan yang signifikan.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Obat Covid-19
Walaupun ia tidak menampik ketika partai puncak antara Persib Bandung vs Persija Jakarta terjadi euforia yang tentunya menjadi catatan penting baik itu untuk PT liga Indonesia Baru, klub dan para suporter agar bisa menahan diri untuk tetap menaati amanah yang sudah diberikan oleh Satgas penanganan covid dan kepolisian.
"Sebetulnya pengalaman piala Mempora bisa dijadikan acuan penyelenggaraan. tidak ada kerumunan nonton bareng kecuali euforia saat hasil final. Itu jadi catatan penting," tambah Tedy.
Untuk itu, Tedy berharap kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 bisa segera diselenggarakan. Hal tersebut menurutnya, merupakan hiburan ketika mobilitas masyarakat dibatasi.
"Liga 1 dan liga 2 bisa tetap digelar dengan harapan ada hiburan yang positif buat warga tanpa menimbulkan penyebaran atau kluster baru covid-19," tutupnya.***
