Respon Bos PERSIB Usai Pelaku Suporter Flare Ditangkap, Minta Bobotoh Bisa Berikan Contoh Baik ke Publik

MAPAY BANDUNG - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) sekaligus Bos Persib, Teddy Tjahjono, memberikan tanggapannya perihal pelaku suporter yang menyalakan flare di GBLA ditangkap.

Menurut Teddy Tjahjono, kejadian ini bisa menjadi momentum bersama, agar Bobotoh senantiasa bisa memberikan contoh baik kepada publik dalam mendukung Persib.

Mengajak seluruh Bobotoh untuk dapat menjaga nama baik Persib, serta, menghindari segala macam tindakan yang mengarah ke provokasi.

Baca Juga: Pelaku Suporter Nyalakan Flare di GBLA Mengaku Bersalah, Minta Maaf ke PERSIB dan Bobotoh

"Hayo kita jaga bersama nama baik Persib dan Bobotoh. Kita harus bisa memberikan contoh yang baik kepada publik bahwa kita sudah berubah menjadi lebih baik," kata Teddy Tjahjono, yang dikutip MapayBandung.com dari kolom komentar Instagram @fansib.community, Sabtu 21 Januari 2023.

Diberitakan sebelumnya, pelaku suporter yang sempat menyalakan flare saat pertandingan Persib vs Persija, pada Rabu 11 Januari 2023 lalu ditangkap dan mengaku bersalah.

Dalam video klarifikasi permohonan maafnya, pelaku suporter atas nama Aghi Nur Fadilah ini meminta maaf kepada Persib dan Bobotoh, karena telah dirugikan atas tindakannya menyalakan flare.

Baca Juga: Gerak Cepat! Pelaku Nyalakan Flare di GBLA Ditangkap, Kena Sanksi Dilarang Nonton PERSIB Seumur Hidup

"Benar saya telah menyalakan flare atau smoke bom. Saya mengaku bersalah, saya memohon maaf kepada Persib dan seluruh Bobotoh," kata Aghi Nur Fadilah.

Atas tindakannya tersebut, manajemen Persib pun secara tegas memberikan sanksi berat terhadap pelaku suporter ini.

"Untuk memberikan efek jera, Persib telah memberikan sanksi berat kepada oknum tersebut berupa larangan menyaksikan pertandingan Persib secara langsung di stadion," kata Manajemen Persib.

Baca Juga: Dicari Bos Persib, Begini Tampang Pelaku Suporter Nyalakan Flare Bikin Persib Kena Denda PSSI Rp120 Juta

Pelaku suporter nyalakan flare itu juga diberikan sanksi lain berupa pemblokiran akun Persib.

Sehingga, pelaku tidak dapat membeli tiket pertandingan Persib seumur hidup.

"Selain itu, Persib juga menutup akses oknum untuk membeli tiket dan memblokir akunnya seumur hidup," katanya.***

____________________________

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News, KLIK DI SINI.