MAPAY BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menginstruksikan kepada PSSI dan PT LIB, untuk mendalami dan menyelidiki insiden tewasnya 2 Bobotoh, saat akan menyaksikan laga Persib vs Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Menurut Menpora Zainudin Amali, pendalaman dan penyelidikan insiden ini harus segera dilakukan, mulai dari kesiapan panitia daerah, hingga faktor keamanan penonton.
Instruksi kepada PSSI dan PT LIB ini dilakukan, agar keselamatan penonton yang hadir langsung di stadion dapat terjamin ke depannya.
"SOP yang berlaku di stadion ketika itu harus dievaluasi. Pemerintah akan menunggu laporan resmi dari PSSI dan PT LIB," tutur Menpora Zainudin Amali, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Senin 20 Juni 2022.
Baca Juga: Cepat Pelihara, 7 Jenis Burung Perkutut Ini Bikin Pemiliknya Kaya Tujuh Turunan
Zainudin Amali mengatakan, kejadian tewasnya suporter tidak boleh terulang. Terlebih, masih banyak pertandingan yang harus dilakukan.
"Tidak boleh ini terulang lagi karena pertandingan masih banyak yang harus dilakukan. Kesiapan panitia daerah juga harus dipastikan pada setiap pertandingan," tuturnya.
Oleh sebab itu, Menpora Zainudin Amali pun memerintahkan PSSI dan LIB, untuk memastikan keamanan pelaksanaan penyisihan grup Piala Presiden 2022 di tiga stadion lain.
Yaitu di Stadion Manahan Solo, Stadion Segiri Samarinda, dan Stadion Kanjuruhan Malang.
Baca Juga: Beginilah Cara Anak Durhaka Berbakti Kepada Orang Tuanya yang Sudah Meninggal Dunia Kata UAS
Zainudin Amali menyampaikan, duka cita mendalam atas peristiwa meninggalnya 2 Bobotoh tersebut.
Dia pun mengaku prihatin, apalagi Piala Presiden merupakan turnamen sepak bola nasional pertama, yang dapat dihadiri penonton dalam dua tahun terakhir.
"Tentu kita prihatin atas kejadian ini. Padahal pertandingan sepak bola baru saja diizinkan dihadiri penonton langsung di stadion," kata Zainudin Amali.
Menanggapi instruksi Menpora, pihak PSSI sudah menyatakan, bahwa mereka melalui Komite Disiplin, akan menginvestigasi peristiwa maut tersebut.
Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing mengatakan, pihak kepolisian sejatinya menetapkan kapasitas maksimal Stadion GBLA adalah 15.000 penonton, pada laga Persib vs Persebaya di Piala Presiden 2022.
Akan tetapi, jika melihat dari tayangan televisi, PSSI menduga jumlah penonton di GBLA saat pertandingan Persib vs Persebaya lebih banyak dari itu.
"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi, atau panpel yang tidak siap? Kami akan mendalami semuanya," kata Erwin Tobing.***