Buntut Kerusuhan di Stadion, PSIS Dijatuhi Saksi Pertandingan Tanpa Penonton Hingga Akhir Musim

- 8 Desember 2023, 19:30 WIB
Stadion Jatidiri di Semarang
Stadion Jatidiri di Semarang /Instagram @lestariindo_soccerfield

MAPAY BANDUNG - PSIS Semarang dijatuhi sanksi pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim Liga 1 2023/24. Keputusan itu diberikan oleh Komite Disiplin PSSI buntut dari kerusuhan yang terjadi pasca pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Minggu (3/12) lalu.

PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan suporter PSIS Semarang dan suporter Klub Tamu.

Baca Juga: Radja Nainggolan Gagal Debut di Bhayangkara FC, Mario Gomez Ungkap Alasannya

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir," begitu bunyi hukuman pada surat Komite Disiplin.

Selain itu, PSIS Semarang juga dikenakan sanksi denda sebesar Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). Menanggapi hal tersebut, Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengatakan bahwa hukuman tersebut sangat berat dan di rasa kurang adil bagi klub.

Baca Juga: Kevin Mendoza Ungkap Situasi Internal Persib: Saya Merasa Seperti di Rumah

"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim. Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban disini, kenapa justru dihukum seberat itu," kata Yoyok, dikutip MapayBandung.com dari laman resmi, Jumat 8 Desember 2023.

"Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat," katanya.

Baca Juga: Gelandang Kesayangan Bobotoh Dipastikan Absen di Laga Persib vs Persik, Bojan Hodak: Dia Tidak Bisa Main

Menanggapi sanksi tersebut, Yoyok Sukawi menjelaskan, bahwa PSIS Semarang akan mengajukan banding karena menganggap hukuman tersebut tidak adil.

"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding. Semoga masih ada titik cerah bagi kami untuk mendapatkan keadilan," ucap Yoyok Sukawi.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah