Tampik Tiga Klub Dapat Sponsor dari Rumah Judi, PT LIB: Itu Situs Berita Online

- 26 Agustus 2022, 17:30 WIB
PSSI dan operator Liga 1 PT LIB dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait praktik perjudian dalam sepak bola, pada Selasa, 22 Agustus 2022.
PSSI dan operator Liga 1 PT LIB dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait praktik perjudian dalam sepak bola, pada Selasa, 22 Agustus 2022. /PIXABAY/jarmoluk/

MAPAY BANDUNG - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menampik kabar soal tiga klub Liga 1 mendapat suntikan dana dari rumah judi untuk mengarungi musim ini.

Tiga klub yang disangkakan bekerja sama dengan rumah judi adalah PSIS Semarang, Arema FC, dan Persikabo 1973.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyebut setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa baik PSIS Semarang, Arema FC, dan Perikabo 1973 bersih dari tindak pidana penyebarluasan konten bermuatan judi.

Pria yang karib disapa Lulu ini pun menyampaikan bahwa sponsor yang tertempel di jersey tiga klub tersebut adalah situs berita online.

Baca Juga: Banyak Sukma Ksatria Bersemayam, Ini Tuah Langka Burung Perkutut Satrio Mijil

"Dalam informasi yang disampaikan kepada kami, tiga tim tersebut telah bekerja sama dengan perusahaan portal berita atau media online,” terangnya.

Diketahui, sejak awal musim ini, Persikabo 1973 bekerja sama dengan situs berita Sbotop.net.

Sedangkan Arema FC bekerja sama dengan situs berita bola88.fun dan PSIS menjalin kerja sama dengan situs berita skor88.news.

Enggan masalah ini melebar, Arema FC dan PSIS Semarang dikatakan Lulu memilih untuk menghentikan kerja samanya.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Hari Ini Jumat 26 Agustus 2022: Cecep Ajak Murad dan Ujang Serang Anak Buah Ramon

Penghentian itu dilakukan sampai ada justifikasi hukum terkait situs portal berita yang dimaksud.

“Penghentian sementara kerja sama itu dilakukan pada satu-dua hari yang lalu. Manajemen Arema FC dan PSIS melakukannya secara sukarela. Tidak ada pemaksaan dari mana pun. Tujuannya murni untuk menjaga agar tidak timbul keresahan di masyarakat,” tambah Akhmad Hadian Lukita.

“Dengan informasi di atas, kami berharap masyarakat Indonesia bisa kembali berpikir obyektif. Tidak ada kerja sama yang dilakukan klub-klub Liga 1 dengan perusahaan perjudian. Kami patuh dengan peraturan negara,” tegasnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x