Jelang Madura United vs Persija, Thomas Doll Sebut Kualitas Lapangan Seperti Tempat Gembala Sapi

- 28 Juni 2022, 18:45 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll sindir kualitas lapangan Indonesia.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll sindir kualitas lapangan Indonesia. /Twitter @Persija_Jkt

MAPAY BANDUNG - Pelatih Persija Thomas Doll belum lama ini menyinggung soal kualitas lapangan di Indonesia yang sangat buruk.

Tak tanggung-tanggung, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut menyebut lapangan tempat latihan Persija di Piala Presiden 2022 bak tempat menggembala sapi.

Pernyataan Thomas Doll mengenai kualitas lapangan di Indonesia yang buruk tersebut bukan tanpa alasan, Ia memiliki penjelasan mengenai pernyataanya.

Baca Juga: 1 Juli 2022, Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi MyPertamina, Begini Kata Ridwan Kamil

Dikutip MapayBandung.com dari laman resmi Persija Jakarta Selasa 28 Juni 2022, Thomas Doll merasa terganggu dalam latihan guna persiapan melawan Madura United.

”Kami tidak bisa melakukan sesi latihan karena kondisi rumputnya sulit dipercaya," ujar Thomas Doll.

Tak hanya kondisi lapangan saja yang menjadi perhatian Thomas Doll, melainkan jarak tempuh ke lapangan tempat latihan pun menurutnya sangat memakan waktu.

Baca Juga: Rambut Hitam Lagi, Uban Hilang, Ternyata Cukup Balurkan Bahan Dapur Ini Kata dr. Zaidul Akbar

"Saya sangat kecewa karena kami harus pergi selama 30 menit hanya untuk mendapatkan kualitas lapangan yang seperti itu. Jarak tempuh ke lapangan pun jauh sehingga waktu latihan kami banyak terpotong," tutur Thomas Doll.

Dengan kondisi lapangan yang begitu buruk, Thomas Doll juga menghawatirkan anak asuhnya mengalami cedera pada saat sesi latihan.

"Dengan kondisi lapangan tersebut bisa membuat pemain cedera. Saya pikir ini bukan salah Borneo FC tapi sebaiknya setiap pergelaran turnamen seperti ini disediakan lapangan latihan yang baik,” kata Thomas Doll.

Baca Juga: Persib vs PSS Tanpa Penonton, Polresta Bandung Jaga Ketat Akses Masuk ke Stadion Si Jalak Harupat

Pelatih asing yang mengeluhkan kondisi lapangan di Indonesia bukan kali ini saja terjadi.

Roberto Carlos Mario Gomez yang pada tahun 2018 menangani Persib Bandung pun pernah mengutarakan keluhan meskipun mengenai fasilitas latihan di Indonesia yang kurang memadai.

Berbagai macam keluhan memang kerap datang dari pelatih asing terutama yang belum pernah menangani tim Indonesia sebelumnya.

Baca Juga: Beli Pertalite dan Solar, Mulai 1 Juli 2022 Harus via Aplikasi MyPertamina, Begini Caranya

Hal tersebut semacam culture shock karena di negara asalnya, semua fasilitas sepakbola sangat memadai dibandingkan di Indonesia.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x