Network
MAPAY BANDUNG - Cedera yang dialami oleh Marc Marquez pasca kecelakaan hebat di MotoGP Mandalika 2022 menimbulkan berbagai spekulasi.
Salah satu yang berhembus kencang adalah Marc Marquez kemungkinan besar akan absen dari beberapa balapan MotoGP seperti pada musim lalu.
Terkait absennya Marc Marquez dari beberapa balapan MotoGP, Stefan Bradl ternyata sudah siap siaga untuk menggantikan pemilik delapan gelar juara dunia tersebut.
Baca Juga: Awas 8 Gejala Penyakit Liver Kata dr. Ema, Salah Satunya Gagal Fokus
Seperti diketahui bahwa pasca kecelakaan yang dialami di tikungan tujuh sirkuit Mandalika, Marc Marquez kembali mengalami diplopia atau gangguan pada saraf penglihatan.
hal tersebut bisa saja akan membuat Marc Marquez absen pada dua seri MotoGP yakni pada seri Argentina dan Austin.
Stefan Bradl pun bukan pebalap yang baru kali ini saja menggantikan Marc Marquez ketika ia harus absen dari balapan.
Baca Juga: Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighter Tewas Sebelum Konser, Ini Kronologi Lengkapnya
Pebalap yang kini berstatus sebagai test rider tim Repsol Honda itu sempat menggantikan Marc Marquez pada beberapa seri balapan di musim 2021.
"Saya bertanya-tanya soal ini di Lombok sekalinya saya melihat Marc terbang di udara akibat highside di sesi pemanasan. Tapi Honda akan memberikan pernyataan resmi soal peluang ini pada suatu saat," ujar Stefan Bradl seperti dikutip MapayBandung.com dari laman Speedweek Sabtu 26 Maret 2022.
Melihat adanya peluang untuk menggantikan Marc Marquez dalam beberapa balapan, Stefan Bradl mengaku siap jika memang ada tugas dari Honda.
"Saat saya melihat kecelakaan itu, kans saya bakal diturunkan dalam balapan berkelebat di kepala. Itu logis, karena saya punya pengalaman ini beberapa kali. Melihat sejarah cedera Marc dan kecelakaannya, asumsi saya akan menggantikannya bukan hal mengada-ada. Ketika pesan Honda sampai kepada saya, saya akan siap," kata Stefan Bradl.
Kendati demikian, Stefan Bradl juga mengaku sedih atas kejadian yang menimpa Marc Marquez. Menurutnya, Marc Marquez merupakan pebalap yang tidak tergantikan di Honda.
"Tentu saja saya lebih memilih Marc yang balapan sendiri, karena ia tak tergantikan bagi Honda. Saya turut sangat sedih untuknya, karena masalah penglihatannya kini menjadi akut dan ia tak tahu kapan ia bisa bugar lagi. Situasi ini tak mudah. Tak seorang pun tahu kapan Marc bisa kembali," pungkas juara dunia Moto2 2011 tersebut.***
