Melihat adanya peluang untuk menggantikan Marc Marquez dalam beberapa balapan, Stefan Bradl mengaku siap jika memang ada tugas dari Honda.
"Saat saya melihat kecelakaan itu, kans saya bakal diturunkan dalam balapan berkelebat di kepala. Itu logis, karena saya punya pengalaman ini beberapa kali. Melihat sejarah cedera Marc dan kecelakaannya, asumsi saya akan menggantikannya bukan hal mengada-ada. Ketika pesan Honda sampai kepada saya, saya akan siap," kata Stefan Bradl.
Kendati demikian, Stefan Bradl juga mengaku sedih atas kejadian yang menimpa Marc Marquez. Menurutnya, Marc Marquez merupakan pebalap yang tidak tergantikan di Honda.
"Tentu saja saya lebih memilih Marc yang balapan sendiri, karena ia tak tergantikan bagi Honda. Saya turut sangat sedih untuknya, karena masalah penglihatannya kini menjadi akut dan ia tak tahu kapan ia bisa bugar lagi. Situasi ini tak mudah. Tak seorang pun tahu kapan Marc bisa kembali," pungkas juara dunia Moto2 2011 tersebut.***