"Saya terkejut. Saya mencoba memberi Alberto semua elemen yang mungkin tidak ia ketahui. Staf teknis semua tim dan mayoritas pembalap memahaminya, dan tak ada orang lain yang mengeluh," kata Pierre Taramasso.
"Jadi, saya kaget ia satu-satunya orang yang tak memahami motivasi perubahan ban di antara tes dan pekan balap," tambahnya.
Menurut Pierre Taramasso, penggantian komponen ban yang dilakukan Michelin dikarenakan oleh sirkuit Mandalika yang baru saja melakukan pengaspalan ulang.
"Satu-satunya solusi teknis adalah casing, yang kami pakai pada 2017 dan 2018, dikombinasikan dengan komponen dari tes," tutur Pierre Taramasso.
Pierre Taramasso juga menjelaskan bahea casing ban tersebut dapat menurunkan suhu ban sebanyak 15-20 derajat.
Pasalnya, suhu aspal Mandalika mencapai 60 derajat dan Pierre Taramasso mengaku tak pernah lihat suhu setinggi itu bahkan di Sepang yang terkenal panas.
Baca Juga: Ahli Spiritual Ini Sebut Sendok dan Piring Ternyata Bisa Jadi Media Pengundang Kekayaan
"Semua orang menyadari ini, jadi aneh ada yang tak paham atau tak mau paham," ujar Pierre Taramasso.***