Soal Kasus Persipura yang Tak Datang Saat Lawan Madura, Yunus Nusi: Kita Tunggu Putusan Komdis

- 26 Februari 2022, 18:30 WIB
Sekjen PSSI Yunus Nusi. PSSI mengambil alih pelaksanaan Liga 3 Grup O dan P, setelah kejadian penyerangan terhadap wasit saat laga Farmel FC vs Sumbersari FC.
Sekjen PSSI Yunus Nusi. PSSI mengambil alih pelaksanaan Liga 3 Grup O dan P, setelah kejadian penyerangan terhadap wasit saat laga Farmel FC vs Sumbersari FC. /pssi.org



MAPAY BANDUNG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi angkat bicara tentang kasus Persipura Jayapura yang tidak datang ke Stadion I Wayan Dipta saat melawan Madura United, Senin 21 Februari 2022.

Yunus Nusi menyebut, kasus tersebut saat ini sedang ditangani Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Komdis tengah melakukan pendalaman hingga nanti diputuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada Persipura.

‘’Komdis terus melakukan pendalaman untuk mengkaji sebelum akhirnya memberikan putusan. Ya kita tunggu saja apa yang akan diputuskan oleh Komdis,’’ kata Yunus dikutip MapayBandung.com dari laman PSSI, Sabtu 26 Februari 2022.

Baca Juga: Gampang Banget, Jin Bakalan Langsung Pergi, Budayakan Sikap ini Saja

Persipura sebelumnya mengirim surat permohonan tertanggal 20 Februari 2022.

Isi surat itu menjelaskan, Persipura tidak bisa bertanding seusai hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan 9 yang positif (3 ofisial dan 6 pemain).

Pada surat tersebut tertulis, "maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan tes pembanding pada Senin (21/2). Jika hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status positif, Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING disebabkan (1) jumlah pemain banyak yang berhalangan untuk dimainkan, (2) menghilangkan azas fairness."

PT LIB kemudian bergerak cepat. Mereka melakukan tes ulang. Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan, hasil negatif mencapai 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif 6 pemain, 3 ofisial.

Baca Juga: Picu Kencing Manis dan Risiko Kanker, dr. Zaidul Akbar Sarankan Hindari Makanan Instan 1 Ini

Ini berbeda dengan klaim Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano yang mengatakan pemain yang tersisa hanya 11 pemain.

Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022, dijelaskan didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 - 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.

"Tidak ada kejadian luar biasa terkait Covid. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan," ujar jelas Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita

Dengan semua penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan jika PSSI dan PT LIB tidak pernah membeda-bedakan antara satu klub dan klub lainnya. Semuanya memiliki status yang sama.

PSSI dan PT LIB pun juga tidak pernah merugikan salah satu klub peserta BRI Liga 1. Semua berjalan sesuai dengan aturan yang sama.

Lukita juga menjelaskan kasus penundaan laga pekan ke-22 antara Persipura dan Madura United (1/2). Laga itu ditunda karena tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pertandingan.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Kompak Makan Bubur di Bandung, Sambil Bahas Hal Ini

Pada hasil tes PCR yang dilakukan pada 31 Januari 2022, ada 22 pemain Madura United yang terpapar Covid-19. Fakta itu membuat jumlah pemain Madura United yang siap bertanding tidak sampai 14 pemain.

Sesuai dengan Regulasi BRI Liga 1 2021/2022 pasal 52 poin ke-7, jika ada kondisi yang tidak memungkinkan karena pandemi Covid-19 dilakukan emergency meeting yang diikuti LIB, perwakilan Persipura, perwakilan Madura United, LOC, dan pengawas pertandingan. Hasil emergency meeting itu disepakati pertandingan ditunda.

Kasus yang hampir sama juga terjadi pada pertandingan antara Persib Bandung dan PSM Makassar pada BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke-22.

Setelah dilakukan emergency meeting, pertandingan yang seharusnya digelar pada 2 Februari itu juga disepakati ditunda karena kondisi yang tak memungkinkan.

Pada hasil PCR yang dilakukan sehari sebelumnya, saat itu, ada 24 pemain Persib yang terpapar virus Covid-19. Sisanya, hanya ada 13 (termasuk pemain dari akademi) pemain yang siap bertanding.

“Jadi PSSI dan PT LIB itu tidak ada ingin menekan, membeda-bedakan, membuat degradasi salah satu klub. Itu tidak ada sama sekali. Kami berjalan sesuai aturan yang ada,” imbuh Lukita.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x