Newcastle United Resmi Jadi Klub Terkaya di Dunia, Hartanya 13 Kali Lebih Banyak dari Man City

- 8 Oktober 2021, 07:15 WIB
Para suporter Newcastle merayakan berakhirnya kepemilikan Mike Ashley dan menyambut kepemilikan baru dari PIF.
Para suporter Newcastle merayakan berakhirnya kepemilikan Mike Ashley dan menyambut kepemilikan baru dari PIF. /REUTERS/

MAPAY BANDUNG - Newcastle United resmi menjadi klub terkaya di dunia usai mayoritas kepemilikannya beralih ke konsorsium asal Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF).

Konsorisum PIF sendiri adalah milik Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman. Diketahui, Newcastle United di bawah Muhammad bin Salman memiliki kekayaan yang 13 kali lebih banyak dari Manchester City yang dimiliki pengusaha asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Berasarkan laporan @ftbl, Newcastle United memiliki harta kekayaan sebesar 320 juta poundsterling sedangkan Man City memiliki kekayaan 23.2 juta poundsterling.

Perjalanan Muhammad bin Salman dan kolega untuk memiliki Newcastle ini terbilang tak mudah.

Baca Juga: Lima Kecamatan di Kota Bandung Kini Catatkan Nol Kasus Covid-19

Sejak 2020 lalu, Salman mengungkap ketertarikannya untuk mengakuisisi the Magpies. Namun, beberapa kali terganjal salah satu di antaranya adalah selisih paham dengan beIN Sport pemegang hak siar Liga Inggris.

Kepastian kepemilikan Muhammad bin Salman terhadap Newcastle disampaikan secara resmi dalam rilis resmi klub, Kamis 7 Oktober 2021.

"Setelah selesainya Tes Pemilik dan Direktur Liga Premier Inggris, klub telah dijual ke konsorsium dengan segera," kata Liga Premier Inggris dalam situs resmi mereka yang dikutip Reuters.

PIF sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka menawarkan 305 juta poundsterling (sekitar Rp5,89 triliun) untuk membeli klub timur laut tersebut dari pengusaha asal Inggris Mike Ashley pada 9 April 2020.

Baca Juga: Menyeramkan, Sosok Hantu Putih Terbang Menakuti Pengendara Motor di Jalan Babakan Siliwangi Bandung

Namun, kesepakatan itu gagal diwujudkan pada Juli 2020 di tengah pengawasan dari Liga Premier Inggris, yang mendapat tekanan untuk menghentikan penjualan Newcastle karena kekhawatiran atas dugaan pembajakan siaran di Arab Saudi.

"Liga Premier Inggris, Newcastle United, dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan sengketa pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media," tambah pihak Liga Inggris.

Sengketa hukum tersebut diketahui berkaitan dengan entitas mana yang akan memiliki dan/atau memiliki kemampuan untuk mengendalikan klub setelah pengambilalihan.

Baca Juga: Ada GP Indonesia Tahun Depan! Sirkuit Mandalika Masuk ke Daftar Race MotoGP di Kalender Tahun 2022

"Liga Premier sekarang telah menerima jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengendalikan Klub Sepak Bola Newcastle United," jelasnya.

Perselisihan tersebut melibatkan beIN Sports milik Qatar, pemegang hak siar Liga Premier Inggris di Timur Tengah, yang telah dilarang beroperasi di Arab Saudi.

Arab Saudi mencabut larangan itu pada Rabu demi mempercepat kesepakatan tersebut tercapai.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x