Network
MAPAY BANDUNG - Dunia balap sedang berduka setelah pebalap Cradle of Champions Hugo Millan meninggal dunia menyusul kecelakaan yang mengejutkan menjelang akhir balapan di MotorLand Aragon di Alcaniz, Spanyol.
Pebalap sepeda motor muda Hugo Millan telah tewas secara tragis dalam insiden mengerikan saat berlaga di Piala Talent Eropa.
Pebalap 14 tahun itu turun dari motornya hanya 13 lap dari akhir balapan di MotorLand Aragon di Alcaniz, Spanyol.
Dia kemudian ditabrak oleh pengendara lain secara tidak sengaja dalam tabrakan fatal sebelum balapan segera dihentikan karena petugas medis bergegas membantunya.
Millan diberi perawatan darurat saat masih di lintasan sebelum helikopter membawanya ke Rumah Sakit Zaragoza.
Sayangnya, upaya untuk menyelamatkannya terbukti tidak berhasil, sehingga remaja tersebut nyawanya tak tertolong lagi.
Timnya, Cradle of Champions, pun memberikan pernyataan yang dikutip mapaybandung dari www.mirror.co.uk.
"Kami sangat menyesal menyampaikan bahwa Hugo Millan telah meninggalkan kami," ucapnya.
"Kami akan selalu mengingatmu serta senyummu, hatimu yang besar dan profesionalismemu. Beristirahatlah dengan tenang, Hugo.
"Kamu akan selalu ada di hati kami dan kami akan mengingatmu seperti ini, tersenyum, seperti biasa. Kami menyayangimu"
Baca Juga: Akhirnya! PT LIB Siap Jalankan Liga 1 Mulai 20 Agustus 2021
Sebelumnya Millan pernah mendapat puncak klasemen pebalap setelah naik podium pada empat kesempatan sepanjang musim.
Selain itu ia pun mengumpulkan penghitungan yang mengesankan dari 86 poin untuk menempatkannya di urutan kedua dalam tabel klasemen European Talent Cup, yang merupakan kompetisi yang diselenggarakan untuk para remaja yang ingin mencapai Moto GP sebagai seorang profesional.
Moto GP memberikan penghormatan melalui akun Twitter resmi mereka @MotoGP, menulis: Kami sangat menyesal dan sedih atas meninggalnya pebalap @CEVMotorcycle Hugo Millan.
"Kami ingin mengirimkan semua cinta dan dukungan kami kepada keluarga, teman, dan timnya. Berkendara dengan tenang, Hugo," tutupnya.*** (Willy Reynahrd Mandey/JOB)
