Di Mugello dia tetap berada di luar zona poin. Meskipun telah memulihkan beberapa posisi dalam balapan, pembalap Spanyol itu tersingkir di tempat ke-16, dan minggu berikutnya di Catalonia ia mengalami pensiun keempat musim ini. Dia kemudian menebus dirinya di Jerman dan Assen, di mana dia mencapai dua tempat di posisi kesembilan dan melanjutkan kenaikannya di klasifikasi umum.
Deniz Oncu
Musim kedua tentunya penuh dengan bintang muda Turki di Kejuaraan Dunia Moto3 serta memiliki sorotan utama: podium pertamanya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Deniz Oncu. Katanya, harapan pembalap Red Bull KTM Tech3 ini adalah untuk menaklukkan lebih banyak lagi pembalap lain di masa depan.
Setelah tersingkir dari Q2 di dua Grand Prix pertama musim ini, di Qatar, pemilik nomor race '53' ini memiliki waktu kualifikasi terbaik ketujuh di Portimao sebagai hasil terbaik dalam 'kualifikasi' dan dalam balapan kami telah melihatnya sering beradu kecepatan untuk mencapai posisi teratas. Dia terkadang dihukum karena kurangnya pengalaman dan terkadang karena nasib buruk, tetapi pemuda Turki itu telah menunjukkan bahwa dia tahu bagaimana bertarung dengan yang tercepat.***
(Willy Reynahrd Mandey/JOB)