Network
Instruksi Pelatih Richard Møller Nielsen saat itu adalah – seperti yang diingatkan oleh kiper Peter Schmeichel – "pastikan Anda tidak mempermalukan diri sendiri".
Namun, Denmark telah memang kehilangan 14 pertandingan Euro, sebab tidak ada negara yang mengalami kekalahan lebih banyak dari Denmark.
Tapi setelah datang ke turnamen final tahun ini Denmark memulai kampanye mereka untuk menunjukkan bahwa mereka membutuhkan perbaikan besar.
Diantaranya kemenangan 4-1 melawan Rusia adalah apa yang dibutuhkan 'Dynamite Denmark' untuk meledak dan mereka sekarang meledak dengan gol setelah kemenangan lebih lanjut melawan Wales dan Republik Ceko di babak-babak Euro 2020 sebelumnya
Warna tim Denmark: merah, putih.
2. Inggris
Jika jumlah gol adalah hal paling menentukkan dukungan penggemarnya, maka Inggris adalah pilihan yang benar-benar layak karena dari delapan kualifikasi yang mereka lakukan, Inggris menghasilkan rata-rata 5,38 per pertandingan (F37 A6). Dengan kata lain terbanyak dari negara mana pun.
Pasukan Gareth Southgate telah melakukan prinsip ini alias mencetak gol terbanyak, buktinya The Three Lions mencetak dua gol melawan Jerman dan menjarah empat gol melawan Ukraina untuk mencapai semifinal.
The Three Lions juga telah berhasil bermain di Euro kesepuluh mereka, yang merupakan partisipasi terbanyak yang diraih negara mana pun, walaupun Inggris tidak pernah memenangkan gelar.
Dengan semifinal dan penentuan potensial keduanya berlangsung di London, alias di kandangnya, apakah waktu mereka akhirnya tiba untuk membawa pulang trofi pertama sejak Piala Dunia FIFA pada tahun 1966?
Warna Tim Inggris: putih, biru.
3. Italia
Nikmati drama adu penalti? Jika demikian, Azzurri adalah tim dari Italia yang harus didukung karena mereka telah terlibat dalam rekor lima pemain hebat yang datang ke turnamen.
