3. Perbedaan pendapat di grup Whatsapp baik itu tentang sepak bola atau bukan, yang pada akhirnya menurunkan semangat bermain sepakbola.
4. Sering menunggaknya pembayaran kostum.
5. Ada pemain yang akhirnya malas bermain sepak bola karena panpel menentukan harga urunan yang tidak sesuai dan cenderung mengambil keuntungan.
6. Idealis pemain yang tidak sejalan dengan panpel
Baca Juga: Setelah Berhasil Perjuangkan Izin Sepak Bola, Menpora Kini Perjuangkan Izin IBL
7. Kurang aktifnya panpel dalam mencari jadwal pertandingan
8. Mengikuti liga atau turnamen sepak bola yang biayanya dibebankan kepada pemain, seringkali juga membuat aktivitas komunitas terganggu.
Dari berbagai persoalan komunitas sepak bola di atas, yang paling sering terjadi adalah poin nomor dua dan empat, sehingga berdampak terhadap kegiatan utama komunitas yang bermain sepak bola.
Baca Juga: KABAR BAIK! Polri Resmi Keluarkan Izin Keramaian Kompetisi Sepak Bola Indonesia
Hal di atas jarang terjadi jika komunitas sepak bola dibentuk oleh kebanyakan teman satu kampus, satu pekerjaan, atau bahkan oleh satu orang sebagai pemodal.