Hasil Evalusi, Tim Pelatih Bulutangkis Indonesia Berusaha Perbaiki Fisik dan Gizi Pemain

- 10 Februari 2021, 12:09 WIB
Agung Firman berlatih bulutangkis di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa 2 Februari 2021
Agung Firman berlatih bulutangkis di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa 2 Februari 2021 /PBSI

MAPAY BANDUNG - Hasil yang kurang memuaskan di tiga turnamen yang dilaksanakan di Thailand 2021, membuat tim pelatih bulutanglis Indonesia kembali menggelar latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Hal ini dilakukan, karena di awal Maret 2021 sudah ada tiga turnamen yang akan di hadapi oleh tim bulutangkis Indonesia diantaranya Swiss Terbuka pada tanggal 2-7 Maret 2021 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Jerman Terbuka yang dilaksanakan di Hall Westernergie, Muelheim, pada 9 -14 Maret 2021, dan All England pada tanggal 17-21 Maret 2021 di Inggris.

Seperti dilansir dari laman PP PBSI www.badmintonindonesia.org, Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI, Iwan Hermawan, menjelaskan bahwa dirinya bersama Rionny Mainaky dan tim pelatih sudah melakukan rapat evaluasi atas hasil yang didapat di Thailand sekaligus mengidentifikasi kekurangan-kekurangan para atlet untuk diperbaiki jelang tur Eropa.

Baca Juga: Indonesia Tarik Tiga Wakilnya dari Turnamen Swiss Terbuka

“Pertandingan di masa pandemi ini memang special case, karena banyak sekali tekanan. Dari mulai protokol kesehatan yang ketat, pembatasan ruang gerak hanya di hotel dan tempat pertandingan, juga pemeriksaan tes usap yang berkala menjadi kekhawatiran yang terus-menerus. Ini memang tantangan," kata Iwan.

Selanjutnya Iwan menjelaskan bahwa performance analysis juga sudah diterapkan pada setiap pertandingan. Sehingga bisa terlihat evaluasi kekurangan secara teknik untuk menjadi sasaran dan fokus perbaikan pada latihan. Selain itu, masalah fisik dan gizi juga menjadi perhatian khusus untuk ditingkatkan.

Baca Juga: PT LIB Serius Persiapkan Liga 2021, Salah Satunya Membuat Video Panduan Protokol Kesehatan Saat Pertandingan

“Saya akui beberapa atlet kondisi fisiknya memang masih kedodoran, jadi secara khusus saya sudah berbicara dengan para pelatih fisik, di minggu ini kami akan melihat dulu apa saja yang kurang lalu minggu depan mencoba memenuhi kebutuhan program agar sesuai standarnya. Termasuk pemenuhan gizi dan suplemen dari tim medis,” kata Iwan.

Semoga saja dengan adanya evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatih bulutangkis Indonesia, wakil Indonesia bisa kembali perprestasi di turnamen internasional.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x