Soal SJH Jadi Venue Piala Dunia, Erick Thohir Dorong Renovasi Segera Selesai

12 Maret 2023, 22:00 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ketiga kanan) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria (kedua kanan), Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah (kanan) dan Bupati Bandung Dadang Supriatna (keempat kanan) meninjau lapangan sepak bola di Stadion SI Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2023). Pemerintah dan PSSI berencana akan kembali meninjau stadion yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 untuk mengevalu /Antara/M Agung Rajasa/

 

MAPAY BANDUNG - Ketua Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir pada Sabtu 11 Maret 2023 mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Bandung.

Ia meninjau langsung aneka fasilitas stadion yang rencananya akan dipakai menghelat Piala Dunia U-20 tersebut.

Dalam peninjauan tersebut, Erick Thohir mengingatkan agar pelaksanaan renovasi bisa kelar sesuai jadwal, sehingga FIFA bisa terpuaskan saat melakukan verifikasi.

Diketahui, untuk memastikan kesiapan venue pertandingan Piala Dunia U-20 mendatang, Erick melakukan inspeksi ke sejumlah titik. Di antaranya, ruang ganti pemain dan perangkat pertandingan, media center, ruang konfrensi pers, area parkir, hingga lapangan pertandingan serta infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Juga: Tak Ada Nama Beckham dan Henhen, Ini Daftar Skuad Persib Lawan Persebaya Surabaya

Secara detail ia ingin memastikan kesiapan venue, mengingat pada 21-27 Maret 2023 pihak FIFA bakal melakukan verifikasi ulang.

"Tentu saja apa yang sudah dilakukan pemerintah pusat, untuk memastikan enam stadion, salah satunya kebanggaan kita, Si Jalak Harupat yang jadi kebanggaan warga jabar, jangan jadi sia-sia karena stadion ini akhirnya dicoret FIFA tak lolos verifikasi,” kata Erick.

Kabar bagusnya kondisi rumput lapangan pertandingan yang awalnya bermasalah, disebut tim dari Kementerian PUPR yang terparah di antara 6 stadion calon penyelenggara pertandingan, kini sudah dalam kondisi siap pakai.

Baca Juga: Mudah, Praktis, dan Cocok untuk Jualan Takjil Ramadhan, Ini Resep Frappuccino Ala Devina Hermawan

Sebelum kunjungan Erick, ada sejumlah pekerjaan rumah yang wajib dibereskan di stadion tersebut. Yang paling krusial problematik drainase.

Pihak Kementerian PUPR dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung sudah melakukan perbaikan untuk memastikan tidak ada genangan air saat hujan datang. Dalam sejumlah uji coba, permasalahan satu ini sudah teratasi.

Pengerjaan infrastruktur penunjang masih berproses, akhir Maret ini diyakini kekurangan yang ada sudah bisa dibereskan.

Baca Juga: Resep Donat Kepang Ketan Salju ala Devina Hermawan, Cemilan Praktis Murah Bisa Jadi Ide Bisnis

Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi saat melakukan renovasi. Salah satunya adalah perbedaan standar infrastruktur yang digariskan FIFA.

Misalnya saja lintasan lari di area yang mengelilingi lapangan wajib ditutup oleh rumput sintetis. Permintaan FIFA sedang dalam proses pengerjaan, diprediksi pada 20 Maret sudah tuntas 100 persen.

“Pemda Jabar sudah berkomitmen membereskan semua sesuai deadline, agar saat FIFA hadir semua beres dan hasilnya maksimal. Kejuaraan U-20 ini event yang terakhir datang di Asia Tenggara itu 23 tahun lalu, dan belum tentu datang lagi ke Indonesia. Jadi ini perlu keseriusan. Saya akan mendorong sekuat tenaga agar stadion ini bisa lolos verifikasi FIFA,” tutur Erick.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler