MAPAY BANDUNG - Persipura dinyatakan kalah 3-0 alias WO atas Madura United pada pekan ke-22 Liga 1 2021/2022, yang semestinya digelar pada Senin 21 Februari 2022 lalu.
Keputusan itu dikeluarkan Komdis PSSI pada 9 Maret 2022. Alasannya, Persipura dinilai tak mematuhi aturan akibat tak hadir dalam pertandingan kontra Madura United tersebut.
Persipura beralasan, mereka tidak bisa bertanding usai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan 9 (sembilan) personel tim dinyatakan positif.
Baca Juga: Kinerja Wasit Jadi Sorotan di Liga 1, PSSI Akan Tambah Asisten Wasit Tambahan
Namun, setelah diusut dan dilakukan tes PCR ulang, hasilnya lebih dari 14 orang dinyatakan negatif.
Artinya, Persipura memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan sesuai regulasi yang berlaku.
Tak hanya itu, Persipura pun harus menerima pengurangan tiga poin dan denda sebesar Rp250 juta akibat kejadian ini.
Baca Juga: Persib Tak Gentar! Robert Alberts Beri Komentar Menohok Jelang Pertemuan vs Arema FC
"Jenis pelanggaran: Tidak hadir di tempat pertandingan, serta menolak untuk bertanding, meskipun sudah dijadwalkan sebelumnya. Hukumannya: Kalah 0-3, pengurangan nilai 3 dan denda Rp. 250.000.000," tulis Komdis PSSI.
Manajer Persipura, Arvydas Ridwan Madubun pun divonis bersalah oleh Komdis PSSI.
Ia dijatuhi hukuman larangan beraktivitas di sepak bola selama satu tahun dan denda Rp50 juta.
Baca Juga: Kronologis, Alasan Persipura Batal Bertanding Kontra Madura United 21 Februari Akibat Hal Ini
Hukuman itu bukan tanpa alasan, Arvydas Ridwan Madubun dituduh sebagai provokator yang menyuruh tim untuk tak hadir dalam pertandingan.
"Tidak hadir di tempat pertandingan dan menolak untuk bertanding. Berperan aktif menganjurkan dan/atau menyuruh tim untuk tidak hadir dalam pertandingan tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Stress! Bisa Membahayakan Pencernaan, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Tak hanya untuk Persipura, Komdis PSSI pun menjatuhi hukuman pada PT Liga Indonesia Baru (LIB). PT LIB ditengarai tak tegas dalam melaksanakan regulasi Liga 1 yang telah disepakati bersama.
Akibatnya, PT LIB harus membayar denda sebesar Rp250 juta rupiah.***